Akmal Nasery Basral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
Basral dan Asmaniar menyekolahkan Akmal dan adiknya Betrina di TK [['Aisyiyah]] dan [[SD Muhammadiyah]] VI Pagi, Tebet Timur. Ketika masuk kelas 3-6 SD, setiap hari dari jam 14-17 keduanya mendalami pelajaran agama Islam di Madrasah Muhammadiyah.<ref>https://sdmuh06tebet.sch.id/sejarah-singkat-perguruan-muhammadiyah-tebet-timur.html</ref>. Lulus SD Akmal melanjutkan pendidikan ke [[SMP Negeri 73 Jakarta]] yang juga berlokasi di Tebet Timur. Beberapa kakak kelasnya seperti [[Titi DJ]], [[Astri Ivo]] dan [[Marissa Haque]]<ref>https://wiki-indonesia.club/wiki/Marissa_Haque</ref> kemudian menjadi artis nasional.
 
Selesai SMP, Akmal mendaftar ke [[SMA Negeri 8 Jakarta]] di [[Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan]].<ref>https://www.gpu.id/author-detail/38456/akmal-nasery-basral</ref>. Kelak sekolah yang populer disebut Smandel ini muncul dalam novel '''Te o Toriatte (Genggam Cinta)''' (2019) sebagai bentuk apresiasinya bagi alma maternya.<ref>https://www.gpu.id/book-detail/92772/te-o-toriatte-genggam-cinta</ref>. Sebagai siswa jurusan IPA, target Akmal ingin melanjutkan ke [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]]. Namun dia gagal dalam Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) 1986. Alih-alih malah diterima di Jurusan Sosiologi, [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]].
 
Awalnya dia akan menjadi mahasiswa sosiologi hanya untuk setahun, menunggu Sipenmaru tahun berikutnya dengan tujuan yang sama untuk masuk FK UI. Namun pada hari pertama penataran, dia bertemu seorang