Akmal Nasery Basral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
Akmal dan adiknya Betrina disekolahkan orang tua mereka di TK [['Aisyiyah]] dan [[SD Muhammadiyah]] VI Pagi, Tebet Timur. Mulai kelas 3 SD, setiap hari dari jam 14-17 keduanya mendalami agama Islam di Madrasah Muhammadiyah. Ini berlangsung sampai lulus SD.<ref>https://sdmuh06tebet.sch.id/sejarah-singkat-perguruan-muhammadiyah-tebet-timur.html</ref>. Akmal melanjutkan pendidikan ke [[SMP Negeri 73 Jakarta]] yang lokasinya juga di Tebet Timur. [[Titi DJ]], [[Astri Ivo]] dan [[Marissa Haque]]<ref>https://wiki-indonesia.club/wiki/Marissa_Haque</ref> adalah kakak kelasnya yang kemudian berkibar sebagai artis nasional.
 
SelesaiLulus SMP, Akmal mendaftarditerima kesebagai siswa [[SMA Negeri 8 Jakarta]] di Taman [[Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan]].<ref>https://www.gpu.id/author-detail/38456/akmal-nasery-basral</ref>. Kelak sekolah yang populer disebut SmandelSMANDEL ini muncul dalam novel ''Te o Toriatte (Genggam Cinta)'' (2019) sebagai bentuk apresiasinya bagi alma maternya.<ref>https://www.gpu.id/book-detail/92772/te-o-toriatte-genggam-cinta</ref>. Sebagai siswa jurusan IPA, target Akmal yang bercita-cita ingin melanjutkan ke [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]]. Namun dia gagal dalam Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) 1986. Alih-alih malah diterima di Jurusan Sosiologi, [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]].
 
Awalnya dia hanya akanmenargetkan menjadi mahasiswa sosiologi hanya setahun sembari menunggu Sipenmaru tahun berikutnya. TargetnyaKeinginanannya tetap ingintembus masukke FK UI. Namun pada hari pertama penataran sebagai mahasiswa baru UI, dia bertemu seorang kawan satu kelas yang cara bicara, keluasan pengetahuan, dan energienerginya positifnyasangat memukau. Mahasiswa itu bernama [[Radhar Panca Dahana]], dramawan-sastrawan-budayawan yang pamornya sudah dikenal nasional. Dalam berbagai obrolan, Radhar sering menyuntikkan motivasi dan inspirasi kepada Akmal untuk menekuni dunia penulisan. Begitu juga saat [[lesehan]] di emperan Melawai [[Blok M]] pada malam hari saatketika Akmal mengikuti Radhar bertemu kawan-kawannya sesama seniman berdiskusi aneka topik yangbudaya diikutidan Akmalsosial politik. Hasil interaksi itu membuat Akmal melupakan cita-citaimpian menjadi dokter dan memantapkan hati untuk menjadi sosiolog yang bisa menulis renyah dan enak dikunyahpopuler.
 
Ketika Radhar wafat (22 April 2021) setelah menjalani bertahun-tahun penderitaan panjang akibat komplikasi belasan penyakit dan proses cuci darah yang harus dialaminya bertahun-tahun,<ref>https://nationalgeographic.grid.id/read/132663247/sastrawan-budayawan-dramawan-radhar-panca-dahana-berpulang?page=all</ref> Akmal menulis obituari untuk sosok yang telah menginspirasinya masuk ke dalam dunia penulisan itu. <ref>https://kumparan.com/akmal-nasery-basral/mengenang-radhar-panca-dahana-1965-2021-hidup-harus-lebih-dari-sekadarnya-1vbo18LXdVv</ref><ref>https://mediaindonesia.com/opini/400362/mengenang-radhar-hidup-harus-lebih-daripada-sekadarnya</ref>
 
== Karier ==