Akmal Nasery Basral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
jangan menghapus tag
-Wikipedia:Riset asli -Referensi bukan mengenai subjek
Baris 31:
 
Lulus SMP Akmal diterima sebagai siswa [[SMA Negeri 8 Jakarta]] di Taman [[Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan]].<ref>https://www.gpu.id/author-detail/38456/akmal-nasery-basral</ref>. Kelak sekolah yang populer disebut SMANDEL ini muncul dalam novel ''Te o Toriatte (Genggam Cinta)'' (2019) sebagai bentuk apresiasinya bagi alma maternya.<ref>https://www.gpu.id/book-detail/92772/te-o-toriatte-genggam-cinta</ref>. Sebagai siswa jurusan IPA, Akmal yang bercita-cita ingin melanjutkan ke [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]]. Namun dia gagal dalam Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) 1986. Alih-alih malah diterima di Jurusan Sosiologi, [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]].
 
Awalnya dia menargetkan menjadi mahasiswa sosiologi hanya setahun sembari menunggu Sipenmaru tahun berikutnya. Keinginanannya tetap tembus ke FK UI. Namun pada hari pertama penataran sebagai mahasiswa baru UI, dia bertemu seorang kawan satu kelas yang cara bicara, keluasan pengetahuan, dan energinya sangat memukau. Mahasiswa itu bernama [[Radhar Panca Dahana]], dramawan-sastrawan-budayawan yang pamornya sudah dikenal nasional. Dalam berbagai obrolan, Radhar menyuntikkan motivasi kepada Akmal untuk menekuni dunia penulisan. Begitu juga saat [[lesehan]] di emperan Melawai [[Blok M]] pada malam hari ketika Akmal mengikuti Radhar bertemu kawan-kawannya sesama seniman berdiskusi aneka topik budaya dan sosial politik. Hasil interaksi itu membuat Akmal melupakan impian menjadi dokter dan memantapkan hati untuk menjadi sosiolog yang bisa menulis populer.
 
Ketika Radhar wafat (22 April 2021) setelah menjalani bertahun-tahun penderitaan panjang akibat komplikasi belasan penyakit dan proses cuci darah,<ref>https://nationalgeographic.grid.id/read/132663247/sastrawan-budayawan-dramawan-radhar-panca-dahana-berpulang?page=all</ref> Akmal menulis obituari untuk sosok yang telah menginspirasinya masuk ke dalam dunia penulisan itu. <ref>https://kumparan.com/akmal-nasery-basral/mengenang-radhar-panca-dahana-1965-2021-hidup-harus-lebih-dari-sekadarnya-1vbo18LXdVv</ref><ref>https://mediaindonesia.com/opini/400362/mengenang-radhar-hidup-harus-lebih-daripada-sekadarnya</ref>
 
== Karier ==