Angelique Widjaja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abdulaziz.889 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Abdulaziz.889 (bicara | kontrib)
Baris 51:
Pada tahun 2001, dia memenangkan kompetisi tunggal kejuaraan junior di Wimbledon, dia mengalahkan Dinara Safina 6–4, 0–6, 7–5. Dia menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan gelar di Wimbledon. Pada tahun 2002, dia memenangkan kompetisi ganda Kejuaraan Junior Australia Terbuka, berpasangan dengan Gisela Dulko. Selain itu, dia juga memenangkan kompetisi tunggal kejuaraan junior di Prancis Terbuka.
 
Turnamen WTA pertama yang dia menangkan adalah Wismilak International 2001 di Bali, sebuah eventturnamen Tingkat III, yang dia ikuti pada usia 16 tahun dengan fasilitas ''wildcard''. Dia adalah orang Indonesia termuda yang pernah memenangkan gelar tunggal WTA. Peringkat tunggal WTA-nya sebelum turnamen adalah No. 579, dan dengan demikian dia menjadi pemain dengan peringkat terendah yang pernah memenangkan gelar tunggal WTA.
 
Angie mewakili Indonesia pada Pesta Olahraga Asia 2002 di Busan, dia meraih medali perak di ganda putri bersama pasangannya Wynne Prakusya, dan juga medali emas di nomor beregu.
Baris 57:
Pada November 2002, dia meraih gelar keduanya di turnamen WTA, pada turnamen Tingkat V di Pattaya.
 
Dia terus tampil baik dalam turturnamen WTA hingga tahun 2003. Dia mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya: Peringkat 55.
 
Dari tahun 2003 hingga 2004, Angie meraih banyak prestasi ketika berpasangan dengan María Vento-Kabchi. Pasangan ini mencapai perempat final di Wimbledon dan AS Terbuka pada tahun 2003, dan Australia Terbuka dan Wimbledon pada tahun 2004. Mereka juga memenangkan TurTurnamen WTA Tingkat III di Bali pada tahun 2003, dan mencapai final Tur WTA Tingkat I, Kanada Master 2003. Setelah Australia Terbuka 2004, Angie mencapai peringkat 15 dunia ganda WTA. Ini adalah peringkat ganda terbaiknya.
 
== Final WTA ==