Madura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
|local_name=Pulau Mêdhurê'}}
 
'''Madura''' ([[Abjad Pegon|Pegon]]: '''مادْوراْ''' [[Carakan]]: ꦩꦢꦸꦫ, tr. ''Madhurâ'') adalah nama [[pulau]] yang terletak di sebelah timur laut [[Jawa Timur]]. Pulau Madura besarnya kurang lebih 5.168&nbsp;km<sup>2</sup> (lebih kecil daripada pulau [[Bali]]), dengan penduduk hampirlebih dari empat juta jiwa. Pulau Madura di kenal sebagai pulau penghasil minyak dan gas utama di jawa timur. Sekitar 70% kebutuhan migas di jawa timur secara keseluruhan dipasok dari pulau madura.
 
[[Jembatan Nasional Suramadu]] merupakan pintu masuk utama menuju Madura. Selain jalur darat, pulau madura dapat didatangi melalui jalur laut. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari [[Pelabuhan Tanjung Perak]] di Surabaya menuju [[Pelabuhan Kamal]] di Bangkalan, Selain itu juga bisa dilalui dari [[Pelabuhan Jangkar]] Situbondo menuju [[Pelabuhan Kalianget]] di Sumenep, ujung timur Madura.
Baris 30:
Pulau Madura bentuknya seakan mirip badan sapi, terdiri dari empat Kabupaten, yaitu: [[Bangkalan]], [[Sampang]], [[Pamekasan]] dan [[Sumenep]]. Pulau madura memiliki sejarah yang panjang dilihat dari kebudayaan dan kesenian Islam yang kuat.
 
Pulau Madura didiami oleh [[suku Madura]] yang merupakan salah satu [[etnis]] suku dengan populasi yang besar di Indonesia, jumlahnya sekitar lima juta jiwa secara keseluruhan, dan dihuni oleh beberapa suku pendatang seperti suku Jawa, etnis Tionghoa, suku Sunda, dan suku Melayu. Suku Madura berasal dari pulau Madura dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Bawean, Gili Raja, Sapudi, Raas, dan Kangean. Selain itu, orang Madura banyak juga yang berdatangan dan menetap di bagian timur [[Jawa Timur| Jawa Timur Daratan]] biasa disebut sebagai wilayah [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]], yaitu membentang dari Pasuruan sebelah Timur sampai utara [[Banyuwangi]]. Orang Madura yang berada di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Situbondo, dan Bondowoso. jumlah penduduknya paling banyak dan mengutamakan bahasa Madura. Sedangkan orang Madura yang menetap di Probolinggo, Jember, Surabaya bagian Utara, Lumajang, dan sebagian Gresik biasanya menguasai Bahasa Jawa disamping bahasa Madura.
 
Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan, dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja keras (''abhântal ombâ' asapo' angèn''/'''أبْاْنتال أَومباْء أساڤَوء أڠَين'''). Harga diri merupakan esensi penting dalam kehidupan masyarakat Madura, mereka memiliki sebuah falsafah: ''ètèmbhâng potè mata, ango'an potè tolang''/'''أَيتَيمبْاْڠ ڤَوتَي ماتا، أڠَوءأن ڤَوتَي تَولاڠ'''. Sifat yang seperti inilah yang melahirkan tradisi [[carok]] pada sebagian masyarakat Madura.