Ombak Besar di Kanagawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZandrLacx (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
ZandrLacx (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
}}
 
{{nihongo|'''''Ombak Besar di Kanagawa'''''|{{linktext|神奈川|||}}|Kanagawa-oki namiNami uraUra|{{Lit}} "Di Bawah Sebuah Ombak di Kanagawa"}}, juga dikenal dengan nama '''''Ombak Besar''''' atau '''''Sang Ombak''''', adalah sebuah [[cetak blok kayu|cetakan balok kayu]] karya seniman ''[[ukiyo-e]]'' Jepang [[Hokusai]], yang kemungkinan dibuat pada sekitar akhir tahun 1831 pada akhir [[zaman Edo]]. Lukisan tersebut menggambarkan tiga perahu yang diterjang sebuah [[ombak]] besar di lepas pantai [[Teluk Sagami]], [[Prefektur Kanagawa]]. Di latar belakang dapat terlihat [[Gunung Fuji]].
 
Lukisan tersebut merupakan cetakan pertama dalam serial ''[[Tiga Puluh Enam Pemandangan Gunung Fuji]]'' karya Hokusai. Karya tersebut adalah karya paling terkenal ciptaan Hokusai, dan juga merupakan salah satu karya seni rupa Jepang yang paling terkenal di dunia. Komposisi lukisan ini merupakan perpaduan antara cetakan tradisional Jepang serta [[perspektif (grafis)|perspektif]] [[kesenian Barat]], yang menghasilkan keberhasilan baginya di Jepang dan juga nantinya di Eropa, dimana karyanya menginspirasi para [[Impresionis]].
Baris 23:
 
== Latar belakang ==
 
=== Kesenian ''ukiyo-e'' ===
{{Utama|Ukiyo-e}}
 
''Ukiyo-e'' merupakan sebuah aliran [[seni rupa Jepang|kesenian]] [[seni grafis]] Jepang yang berkembang dari abad ke-17 sampai 19. Karya seni ini berupa [[cetak blok kayu|cetakan balok kayu]] dan [[nikuhitsu-ga|lukisan]] yang menggambarkan bermacam-macam subjek seperti keasrian wanita; pemeran [[kabuki]] dan pegulat [[sumo]]; adegan pada sejarah dan cerita rakyat; pemandangan; [[flora Jepang|flora]] dan [[fauna Jepang]]; dan [[shunga|erotika]]. Nama {{nihongo||浮世絵|ukiyo-e}} berarti "gambar dunia mengambang".
 
Setelah [[Edo (Jepang)|Edo]] (sekarang [[Tokyo]]) menjadi pusat kedudukan [[Keshogunan Tokugawa]] pada tahun 1603, kelas [[Chōnin|''chōnin'']], yang terdiri atas para pedagang dan pekerja memanfaatkan pertumbuhan ekonomi kota tersebut yang pesat untuk menikmati hiburan teater kabuki, [[geisha|''geisha'']], dan kegiatan [[oiran|prostitusi]] pada berbagai [[distrik lampu merah]] ([[Yūkaku|''yūkaku'']]); istilah {{nihongo||浮世|ukiyo|"dunia yang mengambang"}} pun digunakan untuk menggambarkan kehidupan [[Hedonisme|hedonistik]] ini. Karya ''ukiyo-e'' menjadi terkenal dalam kalangan kelas c''hōnin'', ketika mereka menjadi cukup kaya untuk menghiasi rumah mereka menggunakan karya-karya tersebut.
 
=== Pencipta ===
{{utama|Katsushika Hokusai}}
 
Katsushika Hokusai (1760 – 1849) lahir di [[kota Edo]], [[Jepang]]. Pada saat berumur 14 tahun, ia bermagang sebagai pemotong balok-balok kayu untuk cetakan buku berbahan kayu. Saat berumur 19 tahun, ia diterima di studio [[Katsukawa Shunsho]] sebagai muridnya. Shunsho adalah seorang seniman ''ukiyo-e'' yang terkenal dengan karya cetakan-cetakan pemeran [[Kabuki|teater kabuki]]<nowiki/>nya. Tak lama kemudian Hokusai juga mulai membuat karya-karya ''ukiyo-e''nya sendiri.<ref>{{Harvnb|Forrer|2018|p=195}}</ref> Ketika Shunsho wafat pada awal tahun 1793, Hokusai memutuskan untuk keluar dari studio Shunsho dan menjalani karier keseniannya sendiri.<ref>{{Harvnb|Forrer|2018|p=197}}</ref>