Lokomotif DSM 38: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu dirapikan VisualEditor-alih |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9:
Diantara ke 14 Loko Tipe C 2-6-4T inilah yang kemudian hari dijadikan Monumen Loko di Medan , yaitu Loko Uap Hartmann dengan no 38 , yang didatangkan oleh DSM pada tahun 1914, Secara fisik tidak banyak berbeda , tetapi lokomotif uap Werkspoor dengan berat 51,3 ton lebih berat 3,1 ton bila dibandingakan dengan lokomotif uap Hartmann , Menurut beberapa informasi , sebenarnya lokomotif uap yang dijadikan Monumen adalah Loko no 35 bukan no 38 , tetapi mengingat keduanya adalah sama2 dari pabrik Hartmann Tipe C 2-6-4T yang didatangkan pada 1914 , tidak menjadi masalah . Yang menjadi masalah bila Loko Uap ini bagian dari Werkspoor Tipe C 2-6-4T dengan nomor Loko 39 s/d 44 tahun 1915 , atau Loko no 50 s/d 55 tahun 1920 atau Loko no 57 s/d 59 . Seperti disebut diatas , biarpun tidak banyak perbedaan , Loko Tipe C 2-6-4T dari kedua pabrik mempunyai bobot yang berbeda sekitar 3,1 Ton Kini lokomotif ini telah menjadi monumen di samping [[Stasiun Medan]]. Ada hal unik ketika lokomotif uap Hartmann no 38 ini dijadikan Monumen , sampai dengan akhir tahun 1990 an posisi Loko Uap sempat menghadap kearah Utara ( membelakangi [[Stasiun Medan]] ) , kemudian dirubah menjadi kearah Selatan seperti keadaan sekarang.<ref>{{Cite web|title=Del Spoorweg Maatschappij|url=http://searail.malayanrailways.com/PJKA/Deli/DSM.htm|website=searail.malayanrailways.com|access-date=2022-09-09}}
</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
[[Kategori:Lokomotif]]
|