Allah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kuduskanlah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kuduskanlah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
 
Akademisi lain ada yang menyatakan nama ''Allāh'' ini ada dalam [[Rumpun bahasa Semit|bahasa-bahasa Semit]] lainnya, termasuk bahasa Ibrani dan Aram yang beasal dari dewa [[Kanaan]], [[El]].<ref>''Columbia Encyclopedia'': "Derived from an old Semitic root referring to the Divine and used in the Canaanite ''El'', the Mesopotamian ''ilu'', and the biblical ''Elohim'' and ''Eloah'', the word Allah is used by all Arabic-speaking Muslims, Christians, Jews, and other monotheists".</ref> Bentuk bahasa Aram yang sesuai adalah ''Elah'' (אלה), tetapi bentuk empatiknya adalah ''Elaha'' (אלהא). Kata tersebut ditulis sebagai ܐܠܗܐ (''ʼĔlāhā'') dalam bahasa Aram Alkitab dan ܐܲܠܵܗܵܐ (''ʼAlâhâ'') dalam bahasa Suryani sebagaimana digunakan oleh [[Kekristenan Suriah|Gereja Suriah Timur]], keduanya berarti ''Tuhan''.<ref>[http://cal.huc.edu/ ''The Comprehensive Aramaic Lexicon''] – Kata Kunci ''ʼlh,'' Diarsipkan pada 18 Oktober 2013 di ''the Wayback Machine''</ref>
 
Beberapa pendapat lain menyatakan bahwa Allah bukan dari kalimat al-ilah atau bukan dari singkatan dari al-ilah, sebab kata al-ilah dan nama Allah muncul secara bersamaan didalam Alquran dan Hadist. Ini mengimplikasikan bahwa Allah dan al-ilah berbeda; Al-ilah adalah gelar/sebutan, sedangkan Allah adalah nama diri (proper name) dan tidak boleh diterjemahkan.
 
== Penggunaan nama Allah sebagai proper name ==