Piperakuin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pemadanan kata dan pranala
Baris 1:
{{Penyangkalan-medis}}
{{Drugbox}}
'''Piperakuin''' adalah obat antiparasit yang digunakan bersama [[Dihydroartemisinin|dihidroartemisinin]] untuk menangani [[malaria]]. Piperakuin dikembangkan dalam Program Eliminasi Malaria Nasional Tiongkok pada era 1960-an dan diangkat di seluruh Tiongkok sebagai pengganti [[klorokuin]], obat antimalaria yang memiliki struktur serupa. Karena resistensi parasit terhadap piperakuin yang tersebar luas, obat inipiperakuin tidak digunakan sebagai [[Monotherapy|terapi tunggal]];. iaPiperakuin digunakan dalam dalam [[Artemisinin combination therapy|terapi kombinasi artemisinin]]. Piperakuin membunuh parasit dengan mengganggu [[detoksifikasi]] [[heme]] inang.
 
== Penggunaan medis ==
Piperakuin dikombinasikan dengan [[Dihydroartemisinin|dihidroartemisinin]] untuk penanganan malaria.<ref name="WHO2015">{{Cite book|title=Guidelines for the Treatment of Malaria|edition=3|publisher=WHO|date=2015|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK294440/pdf/Bookshelf_NBK294440.pdf|access-date=22 May 2018|page=33-34}}</ref> Kombinasi ini adalah salah satu [[Artemisinin combination therapy|terapi kombinasi artemisinin]] yang direkomendasikan oleh World[[Organisasi HealthKesehatan OrganizationDunia]] sebagai pengobatan [[Malaria|malaria tanpa komplikasi]].<ref name="WHO2015" /> Kombinasi ini juga direkomendasikan oleh WorldOrganisasi HealthKesehatan OrganizationDunia untuk menangani [[Malaria|malaria parah]] setelah pemberian [[Artesunate|artesunat]].<ref name="WHO2015" />
 
Piperakuin terdaftar penggunaannya di beberapa negara bersama [[Arterolane|arterolan]].<ref name="WHO2015">{{Cite book|title=Guidelines for the Treatment of Malaria|edition=3|publisher=WHO|date=2015|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK294440/pdf/Bookshelf_NBK294440.pdf|access-date=22 May 2018|page=33-34}}</ref> Namun, kombinasi ini tidak disarankan oleh WorldOrganisasi HealthKesehatan OrganizationDunia karena data yang kurang.<ref name="WHO2015" />
 
== Kontraindikasi ==
Seperti [[Chloroquine|klorokuin]], piperakuin dapat memperpanjang [[QT interval|interval QT]]. Walaupun [[uji klinis]] acak besar tidak menemukan bukti [[Cardiotoxicity|kardiotoksisitas]], WorldOrganisasi HealthKesehatan OrganizationDunia menganjurkan tidak digunakannya piperakuin oleh pasien dengan pemanjangan QT turunan atau mereka yang mengonsumsi [[Drug-induced QT prolongation|obat yang memperpanjang interval QT]].<ref name="WHO2015">{{Cite book|title=Guidelines for the Treatment of Malaria|edition=3|publisher=WHO|date=2015|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK294440/pdf/Bookshelf_NBK294440.pdf|access-date=22 May 2018|page=33-34}}</ref>
 
== Farmakologi ==
 
=== Mekanisme aksi ===
Seperti klorokuin, piperakuin diperkirakan bekerja dengan berakumulasi di [[Digestive vacuole|vakuola]] pencernaan]] parasit dan mengganggu detoksifikasi [[heme]] menjadi [[hemozoin]].<ref name="Eastman2009">{{Cite journal|date=2009|title=Artemisinin-based combination therapies: a vital tool in efforts to eliminate malaria|journal=Nature Reviews Microbiology|volume=7|pages=864-874|doi=10.1038/nrmicro2239|pmc=2901398}}</ref>
 
=== Resistensi ===
Parasit yang selamat dari pengobatan dengan piperakuin mengalami peningkatan sejak 2010, khususnya di [[Asia Tenggara]]. Pusat resistensi piperakuin ternyata adalah [[Kamboja]] barat di mana pada 2014 lebih dari 40% penanganan dengan dihidroartemisinin-piperakuin gagal mengeliminasi parasit dari darah pasien.<ref name="Duru2016">{{Cite journal|date=2016|title=''Plasmodium falciparum'' resistance to artemisinin derivatives and piperaquine: a major challenge for malaria elimination in Cambodia|journal=The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene|volume=95|issue=6|pages=1228-1238|doi=10.4269/ajtmh.16-0234|pmc=5154433}}</ref> Penggolongan parasit resisten piperakuin sulit secara teknis karena parasit yang selamat dari penanganan dengan piperakuin tetap peka terhadap piperakuin ''in vitro''; yaitu piperakuine memiliki[[IC50|IC<sub>50</sub>]] yang sama untuk parasit yang peka maupun parasit yang resisten.<ref name="Duru2016" />
 
Mekanisme bagaimana parasit menjadi resisten terhadap piperakuin masih belum jelas. Amplifikasi protease [[plasmepsin 2]] and [[plasmepsin 3]] parasit, dua [[enzim]] dalam degradasi [[hemoglobin]] inang, dihubungkan dengan resistensi terhadap piperakuin.<ref name="Haldar2018">{{Cite journal|date=2018|title=Drug resistance in ''Plasmodium''|journal=Nature Reviews Microbiology|volume=16|pages=156-170|doi=10.1038/nrmicro.2017.161}}</ref> Sama halnya, mutasi pada gena yang berkaitan dengan resistensi klorokuin, ''[[PfCRT]]'', dihubungkan dengan resistensi piperakuin; tetapi, parasit yang resisten terhadap klorokuin tetap peka terhadap piperakuin.<ref name="Haldar2018" /><ref name="Duru2016">{{Cite journal|date=2016|title=''Plasmodium falciparum'' resistance to artemisinin derivatives and piperaquine: a major challenge for malaria elimination in Cambodia|journal=The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene|volume=95|issue=6|pages=1228-1238|doi=10.4269/ajtmh.16-0234|pmc=5154433}}</ref> Sebaliknya, amplifikasi gena transporter parasite ''[[PfMDR1]]'', mekanisme resistensi parasit terhadap [[Mefloquine|meflokuin]], berkorelasi terbalik dengan resistensi piperakuin.<ref name="Duru2016" />
 
=== Farmakokinetika ===
Piperakuin adalah obat lipofilik dan karenanya cepat terabsorbsi dan [[Volume of distribution|terdistribusi]] ke sebagian besar [[tubuh]].<ref name="Eastman2009">{{Cite journal|date=2009|title=Artemisinin-based combination therapies: a vital tool in efforts to eliminate malaria|journal=Nature Reviews Microbiology|volume=7|pages=864-874|doi=10.1038/nrmicro2239|pmc=2901398}}</ref> Obat mencapai konsentrasi maksimal mendekati 2 jam setelah pemberian.<ref name="Eastman2009" />
 
== Kimia ==
Piperakuin tersedia sebagai [[basa]] dan garam tatrafosfat yang larut dalam [[air]].<ref name="Davis">{{Cite journal|year=2005|title=Piperaquine: a resurgent antimalarial drug|journal=Drugs|volume=65|issue=1|pages=75–87|doi=10.2165/00003495-200565010-00004|pmid=15610051}}</ref>
 
== Sejarah ==
Piperakuin ditemukan pada era 1960-an oleh dua kelompok terpisah yang bekerja sendiri: [[Shanghai Pharmaceutical Industry Research Institute]] di Tiongkok dan [[Rhone Poulenc]] di PerancisPrancis.<ref name="Davis">{{Cite journal|year=2005|title=Piperaquine: a resurgent antimalarial drug|journal=Drugs|volume=65|issue=1|pages=75–87|doi=10.2165/00003495-200565010-00004|pmid=15610051}}</ref> Pada 1970-an dan 1980-an piperakuin menjadi obat antimalaria utama Program Kontrol Malaria Nasional Tiongkok karena meningkatnya resistensi parasit terhadap klorokuin.<ref name="Eastman2009">{{Cite journal|date=2009|title=Artemisinin-based combination therapies: a vital tool in efforts to eliminate malaria|journal=Nature Reviews Microbiology|volume=7|pages=864-874|doi=10.1038/nrmicro2239|pmc=2901398}}</ref> Pada akhir 1980-an, penggunaan piperakuin sebagai terapi tunggal antimalaria berhenti karena peningkatan resistensi parasit terhadap piperakuin.<ref name="Davis" /> Dimulai pada 1990-an, piperakuin diuji dan diangkat sebagai komponen dalam [[Artemisinin combination therapy|terapi kombinasi artemisinin]].<ref name="Davis" />
 
== Referensi ==