Kereta api bisnis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
 
=== Wacana penghapusan ===
Kini banyak gerbong bisnis dimodifikasi menjadi aling-aling, kereta bagasi (bagasi bercat [[hijau]] 1 pintu), [[kereta wisata komersial di Indonesia|kereta wisata]] (Jawa, Sumatra, ''Imperial'', dan ''Priority''), kereta makan kelas eksekutif (M1), kereta pembangkit (P), kereta untuk latihan masinis dan ada yang diretrofit menjadi KA eksekutif (K1), karena terancam dihapus sesuai rencana.<ref name="vivanews">[http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/549255-kai-hapus-kereta-kelas-bisnis VivaNews: KAI Hapus Kereta Kelas Bisnis]</ref> Perlahan-lahan kereta bisnis juga diganti, seperti KA Fajar dan Senja Utama Semarang yang diganti dengan [[kereta api Menoreh|KA Menoreh]] (ekonomi AC), [[Kereta api Majapahit|KA Senja Kediri]] yang dulunya bisnis sekarang diganti dengan [[kereta api Majapahit|KA Majapahit]] kelas ekonomi AC, [[Kereta api Jayabaya|KA Jayabaya Utara]], yang dulu kelas bisnis dan diluncurkan kembali sebagai KA ekonomi AC sebagai Jayabaya saja, dan pada kereta campuran, terlihat bahwa kereta kelas bisnis lebih sedikit dibandingkan eksekutif, meskipun dulu kereta bisnis dalam satu rangkaian kereta campuran seperti Cirebon Ekspres, bisa lebih banyak dari eksekutifnya. Kereta bisnis juga perlahan dihilangkan pada kereta kelas campuran seperti Purwojaya, yang kelasnya telah menjadi eksekutif sepenuhnya.
 
Sampai saat ini, PT INKA belum membuat KA bisnis baru lagi, karena rencananya, kereta kelas bisnis terancam dihapus.<ref name="vivanews"/> Akan tetapi, apabila wacana penghapusan kereta bisnis terus menguat, maka semua kereta bisnis dapat diretrofit kapan saja.