Batalyon Infanteri 328: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
 
== Penangkapan Kartosuwiryo ==
Operasi penumpasan DI/TII di Jawa Barat tahun 1962, pimpinan Kapten Inf M. Sanif berhasil menangkap [[Kartosuwiryo]]. Pasukan yang sukses membekuk [[Kartosuwiryo]] adalah Kompi Senapan C Batalyon 328 Kujang II/Siliwangi, di bawah Komandan Kompi Letnan Dua (Letda)Inf Suhanda (Nrp. 234547). Mereka terdiri dari Peleton I dipimpin Pelda Mujiman, berangkat dari Kampung Jogo Wetan, menyusuri kali Cicaha. Peleton II dibawah pimpinan Pelda Amir Susanto, diikuti langsung oleh Danki Letda Inf Suhanda, berangkat dari Pamoyanan, menuju Gunung Rakutak. Dan, Peleton III di bawah pimpinan Wadanki, Capa (Calon Perwira) Ali Sufi, berangkat dari Kawunggalek menuju Gunung Dogdog.Mereka berangkat setelah mendapat laporan, di Kp. Pangauban Kec. Pacet, terjadi penggarongan oleh anggota DI/TII.
 
Upaya Kompi C tidak sia-sia. Mereka menemukan markas DI/TII di lembah Geber-Rakutak. Di situ mereka mula-mula menangkap Aceng Kurnia alias A. Mujahid, salah seorang petinggi penting DI/TII. Dari Aceng Kurnia, diperoleh keterangan bahwa Kartosuwiryo ada di situ, dalam keadaan sakit parah.Penangkapan tokoh pimpinan tertingi DI/TII tidak terlalu sulit. Pasukan yang mengawalnya tidak banyak, cuma 23 orang, dan dalam kondisi lemah pula akibat kelaparan. Pasukan Siliwangi menyita 16 pucuk senjata. Karena [[Kartosuwiryo]] tak mampu berjalan, terpaksa digotong di atas tandu darurat menuju Paseh. Berdasarkan Keputusan Presiden RI tanggal 17 Agustus 1962 atas nama Letda Inf Suhanda Nrp. 234547 Komandan Kompi Senapan C Yonif Linud 328 menerima tanda kehormatan berupa “BINTANG SAKTI” atas jasa-jasanya terhadap pengabdiannya terhadap bangsa dan negara.
 
== Kualifikasi Para Raider ==