Murry: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 110:
=== Kembali ke Koes Plus ===
Reuni Koes Bersaudara ternyata tak berlangsung lama, group itu pun vakum karena tidak mendapatkan tanggapan pasar yang memuaskan. Murry dihubungi oleh Tonny Koeswoyo untuk menghidupkan kembali Koes Plus. Ia pun menyetujuinya, karena merasa sudah sejiwa dengan ketiga rekannya Koeswoyo tersebut. Sejak itu Koes Plus pun kembali menyatu pada tahun 1978. Ia pun menciptakan sebuah lagu yang menandai kembalinya ia ke dalam band Koes plus yang ia
Menjelang berakhirnya dasawarsa 1970-an, Remaco yang pernah tercatat sebagai label rekaman terbesar se-[[Asia Tenggara]] harus gulung tikar. Koes Plus pun ‘dipindah’ ke '''Purnama Records''', di mana mereka kemudian merekam album-album seperti “Cubit-Cubitan“, “Aku dan Kekasihku“, “Bersama Lagi“, dan “Melati Biru“ . Namun demikian, seiring dengan munculnya trend lagu-lagu sendu ala [[Iis Sugianto]] yang dirilis label '''Lolypop''' milik [[Rinto Harahap]] ([[The Mercys]]) dan juga [[Ebiet G Ade]], kepopuleran Koes Plus pun menjadi surut. Era 1980-an bisa dikatakan adalah era yang sukar untuk mereka jalani, karena masa emas dengan penjualan meledak dan tawaran manggung bertubi-tubi telah berakhir. Namun demikian, mereka masih bisa menelurkan album-album dengan materi yang terbilang dahsyat seperti “Asmara“ (1981), “Da Da Da“ (1983), ataupun “Cinta Di Balik Kota“ (1987), dan tetap muncul di acara-acara [[TVRI]].
|