|gauge =1.067 mm
|builder =[[Werkspoor]], [[Amsterdam]], [[Belanda]] dan SLM (Swiss Locomotive and Machineworks) [[Swiss]]
|buildmodel =Mallet Artikulasi
|builddate =1927-1928
|totalproduction =30 unit
|railroad =Pemilik asli: [[Staatsspoorwegen]]
|notes =
|weightonready=73,6 ton|tenderweight=39,5 ton|horn=5 Chime Whistle (Suling 5 Nada)|currentowner=PT.Kereta Api Indonesia Persero|preservedunit=CC5001 (Museum Transportasi TMII) CC5022 (Spoorweg Museum Utrecht) CC5029 (Museum Kereta Api Ambarawa)|nickname=De Berkogningin, Si Gombar|trainbrakes=Rem Udara Tekan|height=3.680 mm}}
|weightonready=73,6 ton}}
'''Lokomotif''' '''CC 50''' adalah [[lokomotif uap]] jenis mallet yang pernah dimiliki oleh Staatsspoorwegen. Lokomotif ini diproduksi oleh [[Werkspoor]], [[Belanda]] dan SLM, [[Swiss]]. Lokomotif ini memiliki susunan gandar (1C')C'.
== Sejarah ==
[[File:Oude Mallet stoomlocomotief Indonesische Staatsspoorwegen aangeb Spoorwegmuseu, Bestanddeelnr 931-6013.jpg|jmpl|300px|CC5022 ketika diturunkan dari kapal di Belanda.]]
TahunPada tahun 1927, [[Staatsspoorwegen]] (SS) mulai mendatangkan lokomotif uap berjenis mallet yang beroda 2-6-6-0. Sebanyak 30 unit lokomotif langsung dipesan dari beberapa pabrik di [[Eropa]] seperti: [[Werkspoor]] [[Belanda]] dan Schweizerische Lokomotiv-und Maschinenfabrik [[Swiss]] danmulai dari tahun 1927 sampai 1928. Lokomotif ini diberi nomor seri SS1600 (Nomor Sekarang CC50). Jalur menanjak dan berbukit-bukit, seperti [[Cibatu, Garut|Cibatu]] - Cikajang - [[Garut]] dan Purwakarta - Padalarang dengan mudahnya dilalui oleh lokomotif CC50SS1600. Lokomotif yang telah teruji bisa melewati kesulitan yang tidak dimiliki lokomotif lain. Antara lain mampu menarik rangkaian seberat 1.300 ton dengan kecepatan 55 km/jam juga mampu membelok di tikungan tajam. Pada zaman Penjajahan Jepang, Lokomotif ini mendapatkan nomor baru yaitu CC50. Dan terus digunakan dari Zaman DKARI hingga PJKA.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=115|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
Dengan semua kelebihan yang dapat dipenuhidimiliki oleh CC50, maka dipergunakanlah lokomotif ini dipun dipergunakan untuk jalur [[Purwakarta]], [[Cibatu]], [[Purwokerto]], [[Ambarawa]], dan [[Madiun]],. bahkan, [[Cibatu]] merupakan salah satu pangkalan utama semua lokomotif Mallet.
Pada tahun 1981, lokomotif CCCC5022 5022milik Depo Purwokerto disumbangkan oleh PJKA sebagai persahabatan kedua negara ke Museum Kereta Api Belanda. Sekarang lokomotif tersebut diberi nomor SS1622. Tidak Hanya disitu, CC5019 milik Depo Purwakarta menjadi bintang utama pada Film bertema Perang Kemerdekaan yang berjudul Kereta Api Terakhir di tahun yang sama.
Namun lokomotif ini tak bisa menghindar dari tuntutan zaman. Kebijakan rasionalisasi lokomotif uap ke lokomotif diesel, membuat CC50 harus purna tugas pada tahun 1982,1984 setelah akhir masa kedinasannya dihabiskan di jalur Cibatu-Garut-Cikajang yang mulai ditutup pada tahun itu juga. Keberadaannya tergusur dan tergantikan oleh berbagai lokomotif diesel, ditambah lagi saat itu lokomotif CC 201 baru saja didatangkan.
Berdasarkan buku PNKA Power Parade, AE. Durrant, persebaran lokomotif CC50 pada tahun 1969-1971 terdapat di:
* [[Cibatu]] 2 unit
* [[Banjar]] 41 unit
* [[Purwakarta]] 14 unit
* [[Purwokerto]] 10 unit
* [[Ambarawa]] 3 unit
== Preservasi ==
[[File:DKA CC50 (50 29 D).jpg|jmpl|300 300px|Lokomotif CC5029 di [[Museum Kereta Api Ambarawa]], 2008]]
CC 50 01 menjadi saksi bisu di Museum Transportasi [[TMII]]-[[Jakarta]], CC 50 22 di Museum Utrecht, Belanda, dan CC 50 29 di [[Museum KA Ambarawa]] dan CC 50 30 yang tinggal potongan kepalanya saja di [[Depo Lokomotif]] Cibatu. Sebenarnya ada satu lokomotif lagi yang dikirim ke [[Sumatra Selatan]] pada tahun 1970-an, tetapinamun pada akhirnya dirucat.
== Galeri ==
<gallery>
FileBerkas:Oude Mallet stoomlocomotief door Indonesische Staatsspoorwegen aangeboden aan , Bestanddeelnr 931-6009.jpg|Lokomotif CC50CC5022 22yang baru tiba di pelabuhanPelabuhan Rotterdam., Belanda
FileBerkas:Oude Mallet stoomlocomotief Indonesische Staatsspoorwegen aangeb Spoorwegmuseu, Bestanddeelnr 931-6011.jpg|Lokomotif CC5022 yang baru tiba di Pelabuhan Rotterdam, Belanda
FileBerkas:Oude Mallet stoomlocomotief Indonesische Staatsspoorwegen aangeb Spoorwegmuseu, Bestanddeelnr 931-6012.jpg|Lokomotif CC5022 yang baru tiba di Pelabuhan Rotterdam, Belanda
Berkas:DKA CC50 (50 xx A).jpg|Lokomotif CC50CC5030 dengan kondisi suku cadang yang tidak lengkap dandi tidakDepo diketahui nomor urutnya.Cibatu
Berkas:DKA CC50 (50 xx B).jpg|Lokomotif CC50CC5009, denganCC5030, kondisiCC5019, sukudan cadangCC5024 yangdengan tidakbagian-bagiannya lengkapyang dansudah tidakhilang diketahuidi nomorDepo urutnya.Cibatu
</gallery>
|