Lokomotif C28: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hevifauzan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Railfans1107 (bicara | kontrib)
Sejarah dan penambahan audio file
Baris 3:
|caption =Lokomotif C2821 di [[Museum Kereta Api Ambarawa]], 2008
|powertype =[[Uap]]
|serialnumber =C28SS1300 / SS1300PNKA C28
|fueltype =Kayu, Batubara, Minyak Residu
|gauge =1.067 mm
Baris 23:
|topspeed =110 km/h
|notes =
|weightonready=78,5 ton|adhesionweight=37,5 ton|couplerheight=765 mm|distancebetweencouplers=13.815 mm|preservedunit=C28 21C2821|height=3.780 mm|valvegear=Walschaerts Valve gear|locobrakes=Rem Udara Tekan|railroad=Pemilik Asli: Staatsspoorwegen|currentowner=PT.Kereta Api Indonesia Persero|horn=Single Chime Whistle (Suling Nada Tunggal}}
|locale=[[Pulau Jawa]]
|nickname=
|weightonready=78,5 ton|adhesionweight=37,5 ton|couplerheight=765 mm|distancebetweencouplers=13.815 mm|preservedunit=C28 21|height=3.780 mm}}
 
'''Lokomotif [[C28|C 28]]''' (SS1300) merupakan salah satu lokomotif uap jalur utama di [[Indonesia]]. Hal ini dikarenakan lokomotif ini biasanya digunakan untuk melayani kereta-kereta cepat kelas ekspress dengan kecepatan mencapai 95&nbsp;km/h. Bahkan pada tahun 1920, lokomotif uap ini dinobatkan sebagai lokomotif tercepat dunia untuk tipe Narrow gauge (1067&nbsp;mm) yakni 110&nbsp;km/h. Pada saat itu rutenya meliputi [[Jakarta]]-[[Bandung]], [[Jakarta]]-[[Surabaya]], dan [[Surabaya]]-[[Jakarta]]. Selain itu kehandalannya terbukti karena lokomotif ini dapat melaju dengan kecepatan yang sama pada dua arah.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=78|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
 
Untuk itu pada zaman penjajahan [[Belanda]] terdapat istilah ‘VLUGGE VIER” yang artinya "4 Cepat" untuk rute [[Jakarta]]-[[Bandung]] dengan jarak tempuh 175&nbsp;km, dijalankan 4 kali sehari dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit dan kecepatannya 70&nbsp;km/h. Kereta api cepat tersebut hanya berhenti selama 1 menit di [[Stasiun Karawang]], [[Cikampek]], dan [[Purwakarta]]<ref>{{Cite web |Last=Fauzan |First=Hevi|Author-link= |date=2022-07-23|title=Vlugge Vier, Kereta Cepat Bandung-Batavia|url=https://www.sejarahbandung.id/vlugge-vier-kereta-cepat-bandung-batavia/|website=SejarahBandung.id|access-date=2020-07-30}}</ref>. Sedangkan untuk istilah “VLUGGE VIJF” merupakan kereta api cepat untuk rute [[Surabaya]]-[[Malang]] dengan jarak 96&nbsp;km dengan intensitas 5 kali dalm sehari. Ditempuh dengan waktu 1 jam 30 menit dengan kecepatan rata-rata 65&nbsp;km/h. Selain itu, lokomotif [[C28|C 28]] juga pernah menarik rangkaian kereta api ekpress [[Eendaagsche Express]] dan [[Java Nacht Express]].
 
Lokomotif [[C28|C 28]] di [[Indonesia]] terdapat 58 unit dan dibuat oleh 3 pabrik yang berbeda, yakni Henschel, Hartmann dan Esslingen. Lokomotif [[C28|C 28 49C2849]] juga sangat berjasa besar dalam membantu hijrah rombongan Presiden [[Ir. Soekarno]] ke [[Yogyakarta]] pada tanggal 3 Januari 1946.<ref>{{Cite web|date=2014-01-04|title=Kisah menegangkan Soekarno pindah ke ibu kota Yogyakarta|url=https://jogya.com/kisah-menegangkan-soekarno-pindah-ke-ibu-kota-yogyakarta/|website=Jogja Yogyakarta istimewa|access-date=2020-12-26}}</ref>
 
Saat ini tersisa 1 unit lokomotif C 28 yang dipreservasi di Museum Kereta Api Ambarawa yaitu C 28 21C2821.
 
== Galeri ==
Baris 50 ⟶ 48:
* [[Kereta Api Indonesia]]
* [[Kereta api ringan]]
{{Listen|description=Bunyi [[semboyan 35]] lokomotif C28.|filename=Suling_Tunggal.wav|pos=right|title=Suling Lokomotif C28}}
 
== Referensi ==