Nasionalisme sipil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
{{Redirect-distinguish|Nasionalisme liberal|Liberalisme nasional}}
 
'''Nasionalisme sipil''', juga dikenal sebagai '''nasionalisme liberal''', adalah bentuk [[nasionalisme]] yang diidentifikasi oleh [[filsafat politik|filsuf politik]] yang percaya pada bentuk inklusif [[nasionalisme]] yang menganut nilai-nilai liberal tradisional [[Kebebasan (politik)|kebebasan]], [[Toleransi|toleransi]], [[Egalitarianisme|kesetaraan]], [[hak individu]] dan tidak memiliki [[etnosentrisme]].<ref name=Auer>{{cite book|last1=Auer|first1=Stefan| title=Nasionalisme Liberal di Eropa Tengah|date=2004|publisher=Routledge|isbn=1134378602|page=5|url=https://books.google.com/books?id=BhNsM_ttOb4C&pg=PA5|access-date=13 Mei 2017}}</ref><ref>Renan, Ernest. 1882. [http://fr.wikisource.org/wiki/Qu%27est-ce_qu%27une_nation_%3F "Qu'est-ce qu'une nation?"]</ref>
 
Nasionalis sipil mempertahankan nilai [[identitas nasional]] sebagai identitas dengan mengatakan bahwa individu membutuhkan identitas nasional untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan otonom<ref>Kymlicka, Will. 1995. ''Kewarganegaraan Multikultural''. Pers Universitas Oxford. {{ISBN|0-19-827949-3}}. Untuk kritik, lihat: Patten, Alan. 1999. [https://www.doi.org/10.1111/j.1354-5078.1999.00001.x "Argumen Otonomi untuk Nasionalisme Liberal."] ''[[Bangsa dan Nasionalisme (jurnal)|Bangsa dan Nasionalisme]] .'' 5(1): 1-17.</ref> dan bahwa pemerintahan demokratis membutuhkan identitas nasional agar dapat berfungsi dengan baik.<ref>Miller, David. 1995. Tentang Kebangsaan. Pers Universitas Oxford. {{ISBN|0-19-828047-5}}. Untuk kritik, lihat: [[Arash Abizadeh|Abizadeh, Arash]]. 2002. [http://abizadeh.wix.com/arash#!Article-Does-Liberal-Democracy-Presuppose-a-Cultural-Nation/c22zv/558da7580cf298ff2bcbdc82 "Apakah Demokrasi Liberal Mengandaikan Sebuah Bangsa Budaya? Empat Argumen."] ' 'Ulasan Ilmu Politik Amerika' 96 (3): 495-509; Abizadeh, Arash. 2004. "[http://abizadeh.wix.com/arash#!Article-Liberal-Nationalist-vs-Postnational-Social-Integration/c22zv/558eaf0b0cf20d45521f9542 Nasionalis Liberal versus Integrasi Sosial Postnasional]." ''[[Bangsa dan Nasionalisme (jurnal)|Bangsa dan Nasionalisme]]'' 10(3): 231-250.</ref> Nasionalisme sipil sering dikontraskan dengan [[nasionalisme etnis]].