Masjid Darul Awwabin: Perbedaan antara revisi

Masjid Awwabin menggunakan gaya arsitektur [[Arsitektur vernakular|vernakular]] sederhana yang umumnya juga terdapat pada masjid lain di [[Kuala Pembuang]]. Masjid ini memiliki atap berwarna kemerahan dan [[Langit-langit|plafon]] kayu berwarna coklat. Di sekitar masjid ini, terdapat ''[[Hutan|sabat]]'' (istilah banjar untuk menyebut daerah [[hutan|hutan-hutan]] dan [[semak|semak-semak]]) yang masih lebat.{{efn|Dapat juga disebut sebagai [[Rawa-rawa]] karena ''sabat'' yang berada di sekitar masjid ini basah dan lembab}} Bagian dalam masjid ini berwarna putih dengan [[keramik]] berwarna [[krem]], memiliki 4 lembar [[sajadah]] berwarna [[Merah#Merah tua|merah tua]] yang digelar di keramik tersebut.{{efn|Gaya arsitektur ini adalah gaya [[arsitektur vernakular]] sederhana yang tercipta dikarenakan pembangunan yang belum rampung dan kurangnya dana keuangan. Lihat arsitektur pada bagian dalam masjid ini<ref>{{Citation|title=Dzuhur Berjamaah di Masjid Darul Awwabin - SDIT An Najiyah|url=https://www.youtube.com/watch?v=M_yL2yAUDBM|accessdate=2022-09-10|language=id-ID}}</ref>}}