Ibrahim bin al-Asytar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 19:
Ibnu al-Asytar semakin terkenal setelah ia bergabung dengan pemimpin faksi pro-keturunan Ali yang anti-Umayyah [[Al-Mukhtar ats-Tsaqafi]].<ref name="Ed987"/> Setelah Al-Mukhtar menguasai [[Kufah]] pada 685/86, ia segera dihadapkan dengan menyerang pasukan Umayyah dari Suriah di bawah pimpinan [[Ubaidullah bin Ziyad]]. Al-Mukhtar mengangkat Ibnu al-Asytar sebagai panglima pasukan yang sebagian besar terdiri dari [[mawali]] Persia dari Kufah untuk mencegah kemajuan pasukan Umayyah ke [[Irak]].<ref name="Ed987"/> Ibnu al-Asytar bergerak ke utara dengan pasukannya dan melawan Bani Umayyah di [[Pertempuran Khazir]] di timur [[Mosul]].<ref name="Ed987"/> Pertempuran tersebut menyebabkan kekalahan besar pada pasukan Umayyah. Ia bahkan yang membunuh Ubaidullah, sementara panglima Umayyah lainnya, seperti [[Al-Hushain bin Numair As-Sakuni]], juga terbunuh.<ref name="Ed987"/> Ia kemudian mengirim kepala mereka kepada Al-Mukhtar, yang selanjutnya mengirim mereka kepada khalifah anti-Umayyah di [[Madinah]] dan Irak, [[Abdullah bin az-Zubair]].<ref name="Ed987"/>
 
Setelah kekalahan pasukan Umayyah di Khazir, Al-Mukhtar mengangkat Ibnu al-Asytar sebagai gubernur Mosul yang masuk di wilayah kekuasaan Al-Mukhtar pada 687.<ref name="Ed987"/> Pada tahun yang sama, Al-Mukhtar bersama pendukungnya dikepung di Kufah oleh [[Mush'ab bin az-Zubair]] adik dari Ibnu az-Zubair, dan Al-Mukhtar selanjutnya terbunuh selama pengepungan.<ref name="Ed987"/> Setelah itu, Ibnu al-Asytar membelotberpindah kepadakubu ke kekhalifahan Ibnu az-Zubair, meskipun khalifah Umayyah [[Abdul Malik bin Marwan]] telah berusaha untuk mengajaknya bergabung ke pihak Umayyah.<ref name="Ed987"/> Dalam [[Pertempuran Maskin]] bulan Oktober 691, Ibnu al-Asytar terbunuh dalam pertempuran bersama Mush'ab yang menjadi kesusksesan Bani Umayyah mengalahkan pendukung Ibnu az-Zubair dan kemudian menaklukkan Irak.<ref name="Ed987"/> Setelah pertempuran selesai, tubuh Ibnu al-Asytar diambil dan dibakar oleh pasukan Umayyah.<ref name="Ed987"/> Putranya, An-Nu'man menjabat sebagai panglima kontingen kabilah Bani Madzhij dan [[Bani Asad bin Khuzaimah|Bani Asad]] dari pasukan Kufah yang dipimpin oleh Yazid bin Al-Muhallab selama pemberontakannya melawan Bani Umayyah pada tahun 720.<ref>Powers 1989, hlm. 129–130</ref>
 
== Penilaian ==