Pemuda Batak Bersatu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
hapus kesan-kesan pribadi
Baris 50:
 
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sumatra Utara, [[Edy Rahmayadi]], menjelaskan bahwa dirinya beserta Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu) tidak pernah mengeluarkan wacana tersebut. Itu hanya akal-akalan media saja. Sekali lagi, Paguyuban Pemuda Batak Bersatu (PPBB) serta anak-anak perantau asal Sumut menolak menolak wacana [[Danau Toba]] menjadi Wisata Syariah.
 
Paguyuban Pemuda Batak Bersatu yang berawal dari Kota Bekasi, semakin percaya diri dalam mengembangkan dan melebarkan sayap Paguyuban Pemuda Batak Bersatu. Kepercayaan diri mereka semakin kuat dan berkobar. Ternyata semua orang Batak dapat berkumpul dan bersatu dalam satu wadah yang patut dipertimbangkan untuk diperhitungkan.
 
Dengan modal semangat dan kepercayaan diri tadi, pengurus Paguyuban Pemuda Batak Bersatu merekomendasikan melebarkan sayap ke lingkup nasional dengan terlebih dahulu mengubah nama Paguyuban Pemuda Batak Bersatu menjadi Pemuda Batak Bersatu (PBB). Pada Oktober 2019, organisasi yang memiliki legalitas dan sah berubah nama menjadi Pemuda Batak Bersatu.