Jamal dan Muhammad dibawa dengan ambulans ke [[Rumah Sakit Al-Shifa|Rumah Sakit Ash-Shifa]] di Kota Gaza.<ref name=AbuRahma3Oct2000/> Abu Rahma lalu menghubungi rumah sakit tersebut dan diberi tahu bahwa tiga jenazah telah datang di sana, yakni seorang pengemudi mobil Jeep, seorang sopir ambulans, dan seorang anak, yang awalnya disebut sebagai Rami ad-Durrah.<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67054759|title=Schapira and Hafner 2009|time=00:42:35:03 dan 00:43:13:08}}</ref>
Menurut Dr. Abed Elel-Razeq Elel-Masry, ahli patologi yang memeriksa Muhammad, Muhammadanak ad-Durrahitu mengalami luka parah pada bagian perutnya. Pada tahun 2002, ia memberikan foto-foto pascakematian Muhammad ke [[Esther Schapira]], seorang jurnalis Jerman.<ref name="Schapira 2002 24:17">{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:24:17:00}}</ref> Schapira juga mendapatkan rekaman saat Muhammad dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan tandu dari seorang jurnalis Palestina.<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67054759|title=Schapira and Hafner 2009|time=00:45:48:05}}</ref><ref name=Schapira12Feb2013>{{fr icon}} {{cite web|first=Esther|last=Schapira|url=http://www.tribunejuive.info/ANCIEN-SITE/medias/lettre-ouverte-desther-schapira-a-charles-enderlin|title=Lettre ouverte d’Esther Schapira à Charles Enderlin|archive=https://web.archive.org/web/20161011034407/http://www.tribunejuive.info/ANCIEN-SITE/medias/lettre-ouverte-desther-schapira-a-charles-enderlin |date=2016-10-11 |website=Tribune juive|date=12 Februari 2013}} ([https://pjmedia.com/blog/al-dura-exclusive-esther-schapiras-open-letter-to-charles-enderlin/?singlepage=true dalam bahasa Inggris]).</ref> Pada prosesi pemakaman yang emosional di kamp pengungsian Bureij, Muhammad dibalut dengan [[bendera Palestina]] dan dimakamkan pada siang hari pada hari kematiannya, sesuai ajaran Islam.<ref name=Orme2Oct2000/><ref name=Philps1Oct2000>{{cite web|first=Alan|last=Philps|url=http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/middleeast/palestinianauthority/1368574/Death-of-boy-caught-in-gun-battle-provokes-wave-of-revenge-attacks.html|title=Death of boy caught in gun battle provokes wave of revenge attacks|website=The Daily Telegraph|date=1 Oktober 2000}}</ref>
Jamal awalnya dibawa ke Rumah Sakit Ash-Shifa, Gaza. Salah satu dokter yang membedahnya, yakni Dr. Ahmed Ghadeel berkata bahwa Jamal mengalami sejumlah luka akibat peluru-peluru berkecepatan tinggi mengenai siku kanan, paha kanan, dan bagian bawah lututnya. [[Arteri femoralis]]nya juga terpotong.<ref name=France21Oct2000>{{fr icon}} {{cite web|url=https://web.archive.org/web/20081021154936/http://ma-tvideo.france2.fr/video/iLyROoafYdQV.html|title=Les blessures de Jamal a Dura|website=France 2|date=1 Oktober 2000}}</ref><ref>{{fr icon}} {{cite web|url=https://web.archive.org/web/20110720220509/http://ma-tvideo.france2.fr/video/iLyROoafYhwd.html|title=Jamal a Dura l'operation|website=France 2|date=1 Oktober 2000}}</ref> Talal Abu Rahma lalu mewawancarai Jamal dan dokternya di sana sambil membawa kamera sehari setelah rekamaninsiden ad-Durrahpenembakan. Dr. Ghadeel kemudian menunjukkan foto-foto [[sinar-X]] dari siku kanan dan panggul kanan Jamal.{{refn|group=n|Talal Abu Rahma, 3 Oktober 2000: "Sehari setelah insiden tersebut, Aku datang ke Rumah Sakit Shifa di Gaza, dan mewawancarai ayah dari Mohammed Al-Durreh. Wawancara tersebut pun direkam dan disiarkan. Dalam wawancara tersebut, aku berkata tentang alasan dan keadaannya di tempat insiden tersebut. Aku adalah jurnalis pertama yang mewawancarainya terkait insiden tersebut. Jamal ad-Durrah lalu berkata bahwa ia akan pergi bersama dengan putranya Mohammed ke pasar mobil, yang berjarak sekitar 2 km ke utara Persimpangan Al-Shohada, untuk membeli mobil. Ia berkata kepadaku bahwa ia gagal membeli mobil, sehingga memutuskan untuk kembali ke rumah. Ia dan putranya lalu menaiki sebuah taksi. Saat mereka mendekati persimpangan Netzarim, mereka dilarang bergerak lebih jauh karena ada pertikaian dan penembakan disana. Sehingga, mereka keluar dari taksi tersebut dan berusaha berjalan menuju Al-Bureij. Saat penembakan memuncak, mereka berlindung di balik sebuah blok beton. Kemudian insiden tersebut terjadi. Penembakan berlangsung selama 45 menit."<ref name=AbuRahma3Oct2000/>}} Moshe Tamam, atasan Jamal, lalu menawarkan untuk membawa Jamal ke rumah sakit di Tel Aviv, tetapi Otoritas Palestina menolak tawaran tersebut.<ref name=ScharyMotro2000/><ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:23:03:00}}</ref> Sebagai gantinya, ia dipindahkan ke [[Pusat Pengobatan Raja Hussein]] di Amman, Yordania. Di sana, ia dikunjungi oleh [[Abdullah II dari Yordania|Raja Abdullah]].<ref name=ScharyMotro2005>{{cite journal|first=Helen Schary|last=Motro|title=Maneuvering Between the Headlines: An American Lives Through the Intifada|url=https://archive.org/details/maneuveringbetwe00hele|publisher=Other Press|year=2005}}</ref>{{rp|56}}<ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:26:15:00}}</ref><ref>{{cite video|url=https://vimeo.com/67054759|title=Schapira and Hafner 2009|time=00:30:01:10}}</ref> Jamal dikabarkan berkata kepada Tamam bahwa ia terkena sembilan peluru. Ia berkata bahwa lima peluru dikeluarkan dari tubuhnya di rumah sakit di Gaza dan empat peluru sisanya dikeluarkan di Amman.<ref name="Schapira 2002 00:26:49:00">{{cite video|url=https://vimeo.com/67662480|title=Schapira 2002|time=00:26:49:00}}</ref>
=== Catatan juru kamera ===
|