Hadaikum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 108:
==Atmosfer dan samudra==
[[Air]] dalam jumlah yang cukup besar seharusnya ada dalam materi yang membentuk Bumi.<ref>{{Citation |first=Michael J. |last=Drake |year=2005 |title=Origin of water in the terrestrial planets |journal=Meteoritics & Planetary Science |volume=40 |issue=4 |pages=515–656 |bibcode=2005M&PS...40..515J |doi=10.1111/j.1945-5100.2005.tb00958.x |doi-access=free }}.</ref> Molekul air akan lolos dari gravitasi bumi dengan lebih mudah ketika massanya kurang besar selama pembentukannya. [[Hidrogen]] dan [[helium]] diperkirakan akan terus lepas (bahkan hingga sekarang) karena pelepasan atmosfer.
Bagian dari planet kuno itu berteori telah terganggu oleh [[Hipotesis tubrukan besar|tubrukan besar]], yang seharusnya menyebabkan pencairan satu atau dua wilayah besar Bumi. Komposisi bumi sekarang menunjukkan bahwa tidak ada peleburan kembali yang sempurna karena sulit untuk melelehkan sepenuhnya dan mencampur massa batuan yang besar.<ref>{{cite web |url=http://solarsystem.nasa.gov/scitech/display.cfm?ST_ID=446 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150308165917/http://solarsystem.nasa.gov/scitech/display.cfm?ST_ID=446 |archive-date=March 8, 2015 |title=Origin of the Earth and Moon |website=Solar System Exploration |publisher=NASA |last=Taylor |url-status=dead |first=G. Jeffrey}}</ref> Namun, sebagian kecil material seharusnya telah diuapkan oleh fenomena ini, membentuk atmosfer uap batuan di sekitar planet muda. Uap batuan akan mengembun dalam waktu dua ribu tahun, meninggalkan volatil panas yang mungkin menghasilkan atmosfer [[Karbon dioksida|CO<sub>2</sub>]] yang padat dengan [[hidrogen]] dan [[uap air]]. Lautan air cair ada walau suhu permukaan 230°C (446 °F) karena tekanan atmosfer di atas 27 atmosfer, yang disebabkan oleh atmosfer karbon dioksida yang padat, air masih cair. Saat pendinginan berlanjut, subduksi dan pelarutan dalam air laut melenyapkan sebagian besar karbon dioksida dari atmosfer tetapi levelnya berosilasi liar saat siklus permukaan dan mantel baru muncul.<ref>{{Citation |first1=N. H. |last1=Sleep |first2=K. |last2=Zahnle |first3=P. S. |last3=Neuhoff |year=2001 |title=Initiation of clement surface conditions on the earliest Earth |journal=[[Proceedings of the National Academy of Sciences|PNAS]] |volume=98 |issue=7 |pages=3666–3672 |doi=10.1073/pnas.071045698 |pmid=11259665 |pmc=31109 |bibcode = 2001PNAS...98.3666S |doi-access=free }}.</ref>
Studi zirkon telah menemukan bahwa air cair pasti sudah ada sejak 4,4 miliar tahun yang lalu, segera setelah pembentukan Bumi.<ref>{{cite web |url=http://wwwrses.anu.edu.au/admin/index.php?p=harrison |title=Hell's milder side |website=Research School of Earth Sciences |publisher=Australian National University |archive-url=https://archive.today/20060621100255/http://wwwrses.anu.edu.au/admin/index.php?p=harrison |archive-date=2006-06-21 }}<br> {{cite web |url=http://info.anu.edu.au/mac/Media/Media_Releases/_2005/_November/_181105harrisoncontinents.asp |title=There was no such thing as hell on Earth |website=Media Release: Marketing & Communications |publisher=Australian National University |date=18 November 2005 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060208070557/http://info.anu.edu.au/mac/Media/Media_Releases/_2005/_November/_181105harrisoncontinents.asp |archive-date=8 February 2006 }}<br> {{cite journal |last1=Valley |first1=John W. |last2=Peck |first2=William H. |last3=King |first3=Elizabeth M. |last4=Wilde |first4=Simon A. |journal=Geology |date=April 2002 |volume=30 |issue=4 |pages=351–354 |url=http://www.geology.wisc.edu/%7Evalley/zircons/cool_early/cool_early_home.html |title=A Cool Early Earth |doi=10.1130/0091-7613(2002)030<0351:ACEE>2.0.CO;2 |pmid=16196254 |bibcode=2002Geo....30..351V |access-date=2006-08-22 |archive-date=2013-06-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130616213221/http://www.geology.wisc.edu/~valley/zircons/cool_early/cool_early_home.html |url-status=dead }}</ref> Studi ini memerlukan bukti kehadiran atmosfer. Teori Bumi awal yang keren mencakup rentang dari sekitar 4,4 hingga sekitar 4,1 miliar tahun.
Sebuah studi tahun 2008 tentang zirkon menemukan bahwa batuan Hadean di Australia mengandung mineral yang menunjukkan keberadaan lempeng tektonik sejak 4 miliar tahun yang lalu (sekitar 600 juta tahun setelah pembentukan Bumi).<ref
| last1 =Abramov
| first1 =Oleg
| last2 =Mojzsis
| first2 =Stephen J.
| title =Thermal State of the Lithosphere During Late Heavy Bombardment: Implications for Early Life
| journal =AGU Fall Meeting Abstracts
| volume = 1
| issue =2008 Fall Meeting
| publisher =[[American Geophysical Union]]
| location =Fall Meeting 2008
| date = December 2008
| pages =V11E–08
| bibcode=2008AGUFM.V11E..08A}}</ref> Jika ini benar, waktu ketika Bumi menyelesaikan transisinya dari permukaan yang panas dan cair dan atmosfer yang penuh dengan karbon dioksida, menjadi sangat mirip seperti sekarang, kira-kira diperkirakan sekitar 4,0 miliar tahun yang lalu. Aktivitas lempeng tektonik dan lautan menjebak sejumlah besar karbon dioksida, sehingga mengurangi efek rumah kaca dan menyebabkan suhu permukaan yang jauh lebih dingin dan pembentukan batuan padat, dan bahkan mungkin kehidupan.<ref name=NYT/><ref name="AramovMojzsis08"/>
=== Datangnya air ===
Terdapat dua teori yang dapat menjelaskan asal-usul air di Bumi. Yang pertama, adalah teori yang mengatakan bahwa air pertama kali datang ke Bumi lewat asteroid-[[asteroid]] atau [[komet]]-komet yang menghantam Bumi saat masa Late Heavy Bombardment. Ini memungkinkan, karena sekarang para ilmuwan tahu bahwa beberapa asteroid dan komet mengandung air dalam bentuk es.
|