Bisbul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 27:
Daun-daun tersusun berseling, berbentuk lonjong, 2,5–12 × 8–30 cm, bertepi rata, dengan pangkal membundar dan ujung meruncing, bertangkai sekitar 1,7 cm. Sisi atas daun hijau tua, mengilap, seperti kulit; sisi bawah berbulu halus, keperakan. Daun muda hijau muda sampai merah jambu.
 
Berumah dua, bunga-bunga jantan tersusun dalam payung menggarpu, 3-73–7 kuntum, di ketiak daun; berbilangan 4, daun mahkota berbentuk tabung, putih susu. Bunga betina soliter, bertangkai pendek dan terletak di ketiak daun.
 
Buah buni bulat atau bulat gepeng, 5–12 × 8–10 cm, berbulu halus seperti beludru, cokelat kemerahan kemudian merah terang dan lalu agak kusam apabila masak, dengan “topi” dari kelopak bunga yang tidak rontok. Daging buah berwarna keputihan, agak keras dan padat, agak kering, manis agak [[sepat]], dan berbau harum; ditutupi kulit buah yang tipis berbulu. Bau keras agak mirip [[keju]] dan [[durian]], bagi sebagian orang terasa memualkan, bahkan ada pula yang menyebutkan baunya mirip dengan kotoran [[kucing]]. Biji hingga 10 butir, berkulit kecokelatan, berbentuk baji agak mirip keping buah [[jeruk]], 4 × 2,5 × 1,5 cm (di bagian tebalnya).