Korosi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Korosi''' adalah adalah kerusakan atau kehancuran [[Bahan|material]] akibat adanya [[reaksi kimia]] di sekitar [[lingkungan]]<nowiki/>nya. Secara umum, korosi dibedakan menjadi korosi basah dan korosi kering. Korosi disebabkan adanya faktor [[kimia fisik]]a, [[metalurgi]], [[elektrokimia]] dan [[termodinamika]]. Korosi dapat digolongkan menjadi delapan, yaitu korosi umum, korosi galvanik, korosi celah, korosi sumur, korosi batas butir, korosi selektif, korosi erosi, dan korosi tegangan.<ref>{{Cite book|last=Manurung|first=Vuko A. T.|date=2016|url=https://lppm.polman.astra.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/Ilmu-Material-untuk-Otomotif.pdf|title=Ilmu Material untuk Otomotif|location=Jakarta|publisher=Politeknik Manufaktur Astra|isbn=978-602-71320-1-6|pages=74|url-status=live}}</ref> Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.
 
Pada peristiwa korosi, logam mengalami [[redoks|oksidasi]], sedangkan oksigen (udara) mengalami [[redoks|reduksi]]. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe<sub>2</sub>O<sub>3</sub>.nH<sub>2</sub>O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.