Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Pondok Pesantren di Jawa Timur menggunakan HotCat |
merapikan kalimat pembuka dan sejarah Tag: Suntingan visualeditor-wikitext pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 1:
{{one source}}
'''Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang''' atau
==Sejarah == Awalnya Pondok Gading didirikan oleh KH. Hasan Munadi pada tahun 1768.{{cn}} Kemudian dilanjutkan oleh KH. Ismail pada tahun 1858. Lalu pada tahun 1971 Pondok Gading diasuh oleh KH. Muhammad Yahya, sebagai generasi ketiga. Berdasarkan silsilah pendiriannya maka Pondok Gading adalah pondok tertua ketiga di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=www.gadingpesantren.id|title=Tentang Pondok Gading Malang|url=https://gadingpesantren.id/gading/halaman/profil-pondok-gading-malang|website=Gading Pesantren|language=en|access-date=2022-08-17}}</ref> Kini pondok pensantren ini dikelola oleh generasi keempat, yakni putra-putri KH. Muhammad Yahya. Pondok Pesantren Miftahul Huda masyhur dengan ilmu hisabnya. Hasil hisab dari pondok gading dijadikan rujukan untuk menentukan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha oleh masyarakat. Selain itu pondok gading juga terkenal sebagai pondok tasawuf, hal ini terjadi sebab pondok gading adalah pondok thoriqoh, yakni thoriqoh qadiriyah dan naqsabandiyah. Kitab-kitab yang dibacakan oleh para masyayikh pun tak jauh dari nuansa tasawuf.
Baris 6 ⟶ 9:
Selain itu pondok gading juga terkenal karena kewalian dari KH. Muhammad Yahya. Tak jarang jamaah dari berbagai tempat datang ke pondok Gading untuk berziarah ke makam KH. Muhammad Yahya. secara silsilah, KH. Muhammad Yahya memiliki garis keturunan dengan salah satu wali songo, yakni Sunan Gunung Jati di cirebon.
==
# KH. Hasan Munadi (1768 - 1858)
# KH. Isma'il (1858 - 1908)
|