Keyakinan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Omahweyy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Omahweyy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
Keyakinan adalah energi yang terkumpul karena terbukanya perasaan, ada keinginan, ada ketidakinginan, ingatan terasa lebih kuat, rasa percaya meningkat menjadi rasa yakin, dan ada dorongan memilih rasa tetentu ataupun cara tertentu. Ingatan menjaditerasa lebih kuat (ingatanngatan yang enak ataupun tidak enak tidak selalu harus dirasakan secara berlebihan ). Kemudian energi menuju ke kata kata yang ada di dalam diri, kata kata yang terucap, diam, gerak, gaya, sikap tegas, ataupun melakukan suatu hal.
 
Contoh Penggunaan Energi Keyakinan.
Baris 19:
8. Seseorang yang menggunakan akal sehat, pikiran, perasaan, sebab dan tujuan :
 
a. Menyalurkan energi keyakinan ke :
a. Menyalurkan energi keyakinan ke melakukan kebaikan, berusaha dan tidak mudah menyerah. Belajar, belajar sambil bermain, ataupun latihan. Mengerjakan tugas (mengerjakan tugas semampunya minimal masih ada kemauan) ataupun untuk bekerja. Ke kata, kata kata yang ada di dalam diri ataupun kata kata yang akan diucap, kemudian melakukan latihan kata, latihan berkomunikasi hingga latihan sikap. Dan juga latihan bertanggungjawab terhadap perbuatan, tugas, ataupun pekerjaan.
- Berbuat kebaikan, berusaha dan tidak mudah menyerah.
- Belajar, belajar sambil bermain, ataupun latihan.
- Mengerjakan tugas (mengerjakan tugas semampunya minimal masih ada kemauan) ataupun untuk bekerja.
- Ke kata, kata kata yang ada di dalam diri ataupun kata kata yang akan diucap, kemudian melakukan latihan kata, latihan berkomunikasi hingga latihan sikap.
- Dan latihan bertanggungjawab terhadap perbuatan, tugas, ataupun pekerjaan.
 
b. Berhenti sejenak dengan cara istirahat, makan, minum, hiburan, bermain, ataupun dengan cara spiritual religiagama, misal, penganut agama Islam melakukan sholat (kata, diam, gerak) oleh penganut agama Islam di rumah ataupun di mesjid, penganut agama Kristen ke gereja, penganut agama Budha ke wihara, penganut agama Hindu ke pura, penganut agama Konghucu ke kelenteng, dan sebagainya. Intinya adalah tentang mengatur energi keinginan tertentu, ketidakinginan tetentu, dan sebagainya.
 
== Pranala luar ==