Floyd Patterson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Risanprasetyo (bicara | kontrib)
Risanprasetyo (bicara | kontrib)
Baris 34:
 
==Kehidupan awal==
Patterson lahir pada tanggal 4 Januari 1935<ref>{{cite news|url= https://www.upi.com/Top_News/2019/01/04/UPI-Almanac-for-Friday-Jan-4-2019/5471546221584/|title=UPI Almanac for Friday, Jan. 4, 2019|work=[[United Press International]]|date=January 4, 2019|access-date=September 4, 2019|archive-date=January 5, 2019 |archive-url= https://web.archive.org/web/20190105012355/http://www.upi.com/Top_News/2019/01/04/UPI-Almanac-for-Friday-Jan-4-2019/5471546221584/|url-status=live|quote=former heavyweight boxing champion Floyd Patterson in 1935}}</ref> di dalam sebuah keluarga miskin di [[Waco, North Carolina]]. Dia adalah salah satu dari sebelas bersaudara. Savannah Joe Patterson adalah saudara kandung pertamanya yang berasal dari luar Arkansas, dia pergi dan berkunjung pada musim panas tahun-tahun awal. Sewaktu masih kecil, dia adalah anak yang nakal dan bermasalah. Keluarganya pindah ke [[Brooklyn, New York]], dan di sana Floyd menjadi anak suka membolos dan pencuri kecil. Pada umur 10 tahun dia dikirim ke Wiltwyck School for Boys, sebuah lembaga pemasyarakatan untuk anak-anak di [[West Park, New York]], yang dia anggap telah mengubah hidupnya. Dia tetap di sana selama hampir dua tahun. Dia bersekolahbelajar di sekolah menengah atas di [[New Paltz, New York]] dan di sana dia meraih kesuksesan dalam semua olahraga.<ref>{{cite news |last=Springer |first=Steve |date=February 5, 1987 |title=Ex-Boxing Champion Floyd Patterson Saves a Lad, Gains a Son : Youngster Escapes a Bleak Past |url=http://articles.latimes.com/1987-02-05/sports/sp-1073_1_floyd-patterson |work=Los Angeles Times |access-date=July 16, 2018}}</ref>
 
Patterson mulai bertinju pada umur 13 tahun dan berlatih dengan Bedford-Stuyvesant Boxing Association Gym.<ref>[https://www.newspapers.com/newspage/486008310/ Big Apple rates edge vs. Chicago], By Tom Hanrahan, ''Daily News from New York'', April 24, 1981, p. 46.</ref> Tiga tahun kemudian dia memenangkan medali emas di divisi kelas menengah pada Olimpiade Helsinki 1952. Pada tahun yang sama dia juga memenangkan Kejuaraan Amatir Nasional Kelas Menengah dan Kejuaraan [[New York Golden Gloves]] Kelas Menengah.<ref>{{cite news |last=Litsky |first=Frank |date=May 11, 2006 |title=Floyd Patterson, Boxing Champion, Dies at 71 |url=https://www.nytimes.com/2006/05/11/sports/othersports/11cnd-patterson.html |work=The New York Times |access-date=July 16, 2018}}</ref> Pada saat itu dia dilihat oleh [[Cus D'Amato]], dan berlatih di Gramercy Gym.
Baris 84:
Patterson kini menjadi penantang nomor satu bagi [[Muhammad Ali]] yang berstatus juara dunia. Pada tanggal 22 November 1965 di Las Vegas dia kembali berusaha menjadi petinju pertama yang memenangkan gelar juara dunia sebanyak tiga kali. Patterson bertanding dalam keadaan sendinya mengalami ''sacro-iliac'' dalam pertandingan yang didominasi oleh Ali.<ref>{{cite news |url=https://www.usatoday.com/sports/boxing/2006-05-11-floyd-patterson-obit_x.htm |work=USA Today |title=Ex-heavyweight boxer Floyd Patterson, 71, dies |first=Chuck |last=Johnson |date=2006-05-11 |access-date=2010-05-02}}</ref> Ali menyebut Patterson sebagai "Paman Tom" karena menolak memanggilnya Muhammad Ali (Patterson terus memanggil Ali sebagai Cassius Clay) dan sikapnya yang blak-blakan terhadap muslim kulit hitam.<ref>Hauser, Thomas (November 2, 2003) [https://web.archive.org/web/20070316002449/http://observer.guardian.co.uk/osm/story/0,,1072751,00.html Ali: The Legacy]. ''The Guardian''</ref> Sebelum pertandingan, Patterson telah berkata:
 
<blockquote>"Pertandingan ini adalah perang salib untuk merebut kembali gelar dari muslim kulit hitam. Sebagai penganut KatolokKatolik, saya melawan Clay sebagai sebuah kewajiban patriotis. Saya akan mengembalikan gelar ke America."</blockquote>
 
Bukannya mencari kemenangan cepat, Ali justru mengolok-olok dan menyiksa Patterson sepanjang pertandingan itu the fight but was unable to knock him out before the referee finally stopped the fight in the 12th round.<ref>Schwartz, Larry [http://espn.go.com/sportscentury/features/00242468.html A Great Champion]. ESPN.com.</ref><ref>[https://boxrec.com/media/index.php/Muhammad_Ali_vs._Floyd_Patterson Muhammad Ali vs. Floyd Patterson]. Boxrec</ref>
 
==== FadingMemudarnya skillskemampuan bertinju ====
Patterson remainedtetap amenjadi legitimatepenantang contenderyang sah. InPada tahun 1966 hedia traveledpergi toke EnglandInggris anddan knockedmenang outKO Britishatas boxerpetinju Inggris [[Henry Cooper (boxer)|Henry Cooper]] in justpada fourronde roundskeempat atdi Wembley Stadium.
 
[[File:Floyd Patterson Wild Wild West 1968.JPG|thumb|upright=1.15|Patterson tried his hand at acting. He is seen in this 1968 ''[[The Wild Wild West]]'' episode as a landowner who is in danger of losing his property.<ref>{{cite web |url=https://www.imdb.com/title/tt0748555/ |title="The Wild Wild West" The Night of the Juggernaut |publisher=IMDb |access-date=July 16, 2018}}</ref>]]
WhenKetika Ali wasdicopot strippedgelarnya ofkarena hismenolak titlewajib for refusing induction into the militarymiliter, the [[World Boxing Association]] stagedmenggelar anturnmaen eight-mandengan tournamentdelapan topeserta determineuntuk hismenentukan successorpewaris gelar Ali. Patterson foughtmelawan [[Jerry Quarry]] totahun a1967 drawdan inmendapatkan 1967hasil imbang. InPada apertandingan rematchkedua fouryang monthsdigelar laterempat bulan kemudian, Patterson lostkalah asecara controversialkontroversial. 12-roundQuarry decisionmenang toangka Quarrydalam pertandingan berlangsung 12 ronde. SubsequentlyKemudian, pada pertandingan ketiga dan keempat dalam upaya terakhirnya untuk menjadi in a third and final attempt at winning the title a third time, Patterson lost a controversial 15-round referee's decision to [[Jimmy Ellis (boxer)|Jimmy Ellis]] in Stockholm, Sweden, in 1968, despite breaking Ellis's nose and scoring a disputed knockdown.
 
In September 1969 he divorced his first wife, Sandra Hicks Patterson, who wanted him to quit boxing, while he still had hopes for another title shot.