Penyakit mulut dan kuku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 81:
== Pencegahan dan penanganan ==
=== Vaksinasi ===
Pemberian [[vaksin]] dapat melindungi hewan dari infeksi virus PMK. Namun, perlindungan vaksin terhadap salah satu serotipe virus tidak melindungi dari serotipe lainnya. Oleh karena itu, serotipe (dan galur) virus PMK yang terdapat di suatu wilayah perlu diketahui sebelum vaksinasi diterapkan di wilayah tersebut. Jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin inaktif. Vaksin aktif yang mengandung virus-yang-dilemahkan tidak diperbolehkan karena ada kemungkinan timbulnya [[virulensi]] dan penggunaan vaksin aktif dapat menyulitkan deteksi infeksi virus pada hewan yang telah divaksin.{{sfn|OIE|2021a|pp=5-6}}

Vaksinasi dapat mengurangi kemungkinan terinfeksi jika hewan terpapar virus, munculnya tanda klinis dan dampak penyakit pada hewan terinfeksi, serta mengurangi jumlah virus yang diluruhkan hewan terinfeksi. Walaupun telah divaksin, seekor hewan masih bisa menderita PMK secara subklinis. Vaksin PMK diberikan dengan dua dosis primer. Dosis pertama dan kedua berjarak 3-4 pekan. Pada anak hewan, vaksinasi diberikan pada saat antibodi maternal sudah turun, yaitu mulai sekitar umur dua bulan pada babi dan empat bulan pada sapi. Pada umumnya, kekebalan yang diinduksi oleh vaksin berdurasi tidak lebih dari enam bulan sehingga di negara endemis, diperlukan pemberian vaksinasi penguat. <!--Selain dari hewan hidup, daging dan produk sampingan lainnya dapat membawa virus. Sebagai manajemen risiko untuk meminimalkan risiko penularan dari daging, [[Organisasi Kesehatan Hewan Dunia]] (OIE) merekomendasikan sejumlah perlakuan pada karkas, yaitu tanpa tulang, tanpa kelenjar getah bening, telah dilayukan selama minimum 24 jam pada temperatur di atas 2 °C, dan memiliki pH di bawah 6 jika diukur pada pertengahan kedua otot ''longissimus dorsi''.{{sfn|OIE|2021b|p=11}} -->
 
=== Disinfeksi ===