Taman Bumi Global UNESCO Maros-Pangkep: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 48:
Asal kata Pangkajene dipercaya berasal dari sungai besar yang membelah [[Pangkajene, Pangkajene dan Kepulauan|Kota Pangkajene]], ibu kota dari Kabupaten Pangkep. Pangka berarti cabang, dan Je'ne berarti air/sungai. Ini mengacu pada sungai yang membelah kota Pangkep yang membentuk cabang air.
 
== Karakteristik geologi ==
Taman Bumi Maros-Pangkep merupakan kombinasi dari sistem darat dan perairan pantai, dibangun oleh tiga bentang alam yang utama, yaitu tower karst, kompleks Bantimala Mélange, dan Kepulauan Spermonde. Bagian daratan menampilkan lanskap tower karst yang dikenal sebagai "The Spectacular Tower Karst", sebuah [[lanskap]] dengan sistem hidrologi yang sangat lengkap, terdapat ratusan [[gua]] horizontal dan vertikal dengan karakteristik [[speleotem]] yang lengkap dan salah satu saluran bawah tanah terpanjang di Indonesia. Kawasan karstik memiliki hubungan lintas sektoral dengan [[batuan vulkanik]] [[Neogen]] yang dapat diamati. Dikembangkan oleh karbonat sintektonik terutama terdiri dari alga koral dan [[foraminifera]] sebagai representasi dari sistem ekuatorial selama [[Senozoikum|Kenozoikum]] di [[Asia Tenggara]], dan itu dapat berkontribusi pada pengembangan metode prediktif global untuk memahami iklim masa lampau dan memprediksi masa depan. Kawasan karstik dipengaruhi oleh tektonik kompleks Bantimala Mélange yang tersusun dari batuan metamorf kelas rendah hingga tinggi, dalam batuan sedimen laut, dan blok [[tektonik]] [[kerak samuderasamudra]], berusia 70-135 juta tahun yang lalu. Ini berkaitan dengan [[tektonik]] Asia Tenggara dan [[Australia]] menjadi bukti penting evolusi awal [[Pulau Sulawesi]] dan telah menjadi acuan bagi sintesis dan rekonstruksi tektonik global pra-tersier. Di wilayah pesisir, terdapat paparan luas terhadap lereng karbonat Kepulauan Spermonde dengan ratusan deretan karang, tertutup oleh sedimen laut berpasir yang menunjukkan [[Morfologi tanah|morfologi]] yang dapat berubah sepanjang musim oleh proses [[geodinamika]] arus samudra [[Arus Lintas Indonesia]]. Pulau-pulau karang ini, yang merupakan bagian dari [[segitiga terumbu karang]] global mewakili khatulistiwa modern [[karbonat]] dan melengkapi evolusi [[paleogeografi]] Sulawesi.
 
== Kronik penunjukan kawasan ==