Hadis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sir Hobler (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Litha Bima (bicara | kontrib) k kata Hadis jika ditelisik dari Transliterasi Bhasa Arab Indo itu salah penulisannya. makanya saya menyunting bagian kata Hadis menjadi Hadits sesuai dengan transliterasi arab Indo Tag: Dikembalikan VisualEditor |
||
Baris 2:
{{Ensiklopedia Islam|Sumber hukum dan ajaran}}
{{Ushul fiqih|sumber}}
'''
== Etimologi ==
Menurut istilah ulama ahli
Kata
== Struktur
Secara struktur
:Contoh: ''Musaddad mengabari bahwa Yahya menyampaikan sebagaimana diberitakan oleh Syu'bah, dari Qatadah dari Anas dari Rasulullah {{saw}} bahwa dia bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya sendiri" (
=== Sanad ===
Sanad ialah rantai penutur/''rawi'' (periwayat)
:''Al-Bukhari --> Musaddad --> Yahya --> Syu’bah --> Qatadah --> Anas --> Nabi Muhammad {{saw}}''
Sebuah
Jadi yang perlu dicermati dalam memahami
* Keutuhan sanadnya
* Jumlahnya
* Perawi akhirnya
Sebenarnya, penggunaan sanad sudah dikenal sejak sebelum datangnya Islam. Hal ini diterapkan di dalam mengutip berbagai buku dan ilmu pengetahuan lainnya. Akan tetapi mayoritas penerapan sanad digunakan dalam mengutip
:'''Rawi'''
:Rawi adalah orang-orang yang menyampaikan suatu
:* Bukan pendusta atau tidak dituduh sebagai pendusta
:* Tidak banyak salahnya
Baris 37:
:* Kuat ingatannya (hafalannya)
:* Tidak sering bertentangan dengan rawi-rawi yang kuat
:* Sekurangnya dikenal oleh dua orang ahli
:Sifat-sifat para rawi ini telah dicatat dari zaman ke zaman oleh ahli-ahli
Dalam buku terjemahan bahasa indonesia sering dijumpai singkatan HR yang merupakan kepanjangan dari
=== Matan ===
Matan ialah redaksi dari
:''"Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia [[cinta]] untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya sendiri"''
Terkait dengan matan atau redaksi, maka yang perlu dicermati dalam mamahami
* Ujung sanad sebagai sumber redaksi, apakah berujung pada Nabi Muhammad atau bukan,
* Matan
== Klasifikasi
=== Berdasarkan ujung sanad ===
Berdasarkan klasifikasi ini
* ''
* ''
* ''
Keaslian
=== Berdasarkan keutuhan rantai/lapisan sanad ===
Berdasarkan klasifikasi ini
:Ilustrasi sanad: ''Pencatat
* ''
* ''
* ''
* ''
* ''
* ''
=== Berdasarkan jumlah penutur ===
Jumlah penutur yang dimaksud adalah jumlah penutur dalam tiap tingkatan dari sanad, atau ketersediaan beberapa jalur berbeda yang menjadi sanad
* ''
* ''
** ''Gharib'', bila hanya terdapat satu jalur sanad (pada salah satu lapisan terdapat hanya satu penutur, meski pada lapisan lain mungkin terdapat banyak penutur)
** ''Aziz'', bila terdapat dua jalur sanad (dua penutur pada salah satu lapisan, pada lapisan lain lebih banyak)
** ''Masyhur'', bila terdapat lebih dari dua jalur sanad (tiga atau lebih penutur pada salah satu lapisan, dan pada lapisan lain lebih banyak) namun tidak mencapai derajat mutawatir. Dinamai juga ''
=== Berdasarkan tingkat keaslian
Kategorisasi tingkat keaslian
* ''[[Hadis Shahih|
*# Sanadnya bersambung (lihat
*# Diriwayatkan oleh para penutur/rawi yang adil, memiliki sifat istiqomah, berakhlak baik, tidak fasik, terjaga ''muruah''(kehormatan)-nya, dan kuat ingatannya.
*# Pada saat menerima
*# Matannya tidak mengandung kejanggalan/bertentangan (''syadz'') serta tidak ada sebab tersembunyi atau tidak nyata yang mencacatkan
* ''[[Hadis Hasan|Hadits Hasan]]'', bila
* ''[[Hadis Dhaif|Hadits Dhaif]]'' (lemah), ialah
* ''[[Hadis Maudlu’|Hadits Maudlu’]]'', bila
=== Jenis-jenis lain ===
Adapun beberapa jenis
* ''
* ''
* ''
* ''
* ''
* ''
* ''
* ''
== Sejarah Perkembangan
Sejarah perkembangan
M. Hasbi Asy-Shidieqy membagi perkembangan
=== Periode Pertama: Perkembangan
Periode ini disebut 'Ashr Al-IWahyi wa At-Taqwin' (masa turunnya wahyu) dan pembentukan masyarakat Islam). Pada periode inilah,
Tidak ditulisnya
# 'Abdullah Ibn Amr Ibn 'Ash, shahifah-nya disebut AshShadiqah.
# Ali Ibn Abi Thalib, penulis
# Anas Ibn Malik.
Di samping itu, ketika Nabi SAV. menyelenggarakan dakwah dan pembinaan umat, beliau sering mengirimkan surat-surat seruan pemberitahuan, antara lain kepada para pejabat di daerah dan surat tentang seruan dakwah İslamiyah kepada para raja dan kabilah, baik di timur, utara, dan barat. Surat-surat tersebut merupakan koleksi
=== Periode Kedua: Perkembangan
Periode ini disebut 'Ashr-At-Tatsabbut wa Al-lqlal min AlRizvaya/ı (masa membatasi dan menyedikitkan riwayat). Nabi SAW. wafat pada tahun 1 1 H. Kepada umatnya, beliau meninggalkan dua pegangan sebagai dasar bagi pedoman hidup, yaitu Al-Quran dan
Dalam praktiknya, ada dua sahabat yang meriwayatkan
# Dengan lafazh asli, yakni menurut lafazh yang mereka terima dari Nabi SAV. yang mereka hapal benar lafazh dari Nabi.
# Dengan maknanya saja, yakni mereka meriwayatkan maknanya karena tidak hapal lafazh asli dari Nabi SAW.
# Pada masa ini, Khalifah Umar mempunyai gagasan untuk membukukan
=== Periode Ketiga: Perkembangan pada Masa Sahabat Kecil dan Tabi'in ===
Periode ini disebut 'Ashr Intisyar al-Riwayah ila Al-Amshar (masa berkembang dan meluasnya periwayatan
Para sahabat kecil dan tabiin yang ingin mengetahui
Karena meningkatnya periwayatan
# Abu Hurairah, menurut Ibn Al-Jauzi, beliau meriwayatkan 5.
# 'Abdullah Ibn Umar meriwayatkan 2.630
# 'Aisyah, istri Rasul SAW. meriwayatkan 2.276
# 'Abdullah Ibn 'Abbas meriwayatkan 1.660
# Jabir Ibn 'Abdullah meriwayatkan 1.540
# Abu Sa'id Al-Khudri meriwayatkan 1.170
Adapun lembaga-lembaga
# Madinah, dengan tokoh-tokohnya: Abu Bakar, Umar, Ali, Abu Hurairah, 'Aisyah, Ibn Umar, Sa'id Al-Khudri, Zaid Ibn Tsabit (dari kalangan sahabat), 'Urwah, Sa'id Az-Zuhri, 'Abdullah Ibn Umar, Al-Qasim Ibn Muhammad Ibn Abi Bakar, Nafi', Abu Bakar Ibn Abd Ar-Rahman Ibn Hisyam, dan Abu Zinad (dari kalangan tabiin).
#
# Bashrah, dengan tokoh-tokohnya: Anas Ibn Malik, 'Utbah, Imran Ibn Husain, Abu Barzah, Ma'qil Ibn Yasar, Abu Bakrah, Abd Ar-Rahman Ibn Sumirah, 'Abdullah Ibn Syikhkhir, Jariyah Ibn Qudamah (sahabat), Abu al-Aliyah, Rafi' Ibn Mihram Al-Riyahi, Al-Hasan Al-Bishri, Muhammad Ibn Sirin, Abu Sya'tsa, Jabir Ibn Zaid, Qatadah, Mutharraf Ibn 'Abdullah Ibn Syikhkhir, Abu Bardah Raja' Ibn Abi Musa (tabiin).
# Syam, dengan tokoh-tokohnya: Mu'adz Ibn Jabbal, Ubaidah Ibn Tsamit, Abu Darda (sahabat), Abu Idris al-Khaulani, Qasibah Ibn Dzuaib, Makhul, Raja' Ibn Haiwah (tabiin).
# Mesir, dengan tokoh-tokohnya: 'Abdullah Ibn Amr, Uqbah Ibn Amir, Kharijah Ibn Hudzaifah, 'Abdullah Ibn Harits, Abu Basyrah, Abu Saad al-Khair, Martsad al-Yaziri, Yazid Ibn Abi Habib (tabi'in).<ref name=":0" />
Pada periode ketiga ini mulai muncul usaha pemalsuan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini terjadi setelah wafatnya Ali r.a. Pada masa ini, umat Islam mulai terpecah-pecah menjadi beberapa golongan: Pcrtcuna, golongan 'Ali Ibn Abi Thalib, yang kemudian dinamakan golongan Syi'ah. Kedua, golongan khawarij, yang menentang 'Ali, dan golongan Mu'awiyah, dan ketiga, golongan jumhur (golongan pemerintah pada masa itu). Terpecahnya umat Islam tersebut, memacu orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendatangkan keterangan-keterangan yang berasal dari Rasulullah SAW. untuk mendukung golongan mereka. Oleh sebab itulah, mereka membuat
=== Periode Keempat: Perkembangan
Periode ini disebut Ashr Al-Kitabah tva Al- Tadwin (masa penulisan dan pembukuan). Maksudnya, penulisan dan pembukuan secara resmi, yakni yang diselenggarakan oleh atau atas inisiatif pemerintah. Adapun kalau secara perseorangan, sebelum abad Il H
Untuk mewujudkan maksud tersebut, pada tahun 100 H, Khalifah meminta kepada Gubernur Madinah, Abu Bakr Ibn Muhammad Ibn Amr Ibn Hazmin (120 H) yang menjadi guru Ma'mar Al-Laits, AlAuza'i, Malik, Ibnu Ishaq, dan Ibnu Abi Dzi'bin untuk membukukan
Di samping itu, Umar mengirimkan surat-surat kepada gubernur yang ada di bawah kekuasaannya untuk membukukan
Kitab
Sekalipun demikian, yang dapat ditegaskan sejarah sebagai pengumpul
# Pengumpul pertama di kota
# Pengumpul pertama di kota Madinah, Ibnu Ishaq (w. 150 H)
# Pengumpul pertama di kota Bashrah, Al-Rabi' Ibn Shabih (w. 160 H)
Baris 172:
# Pengumpul pertama di Mesir, Al-Laits Ibn Sa'ad (w. 175 H).
Semua ulama yang membukukan
Kitab Az-Zuhri dan Ibnu Juraij itu tidak diketahui rimbanya sekarang. Adapun kitab yang paling tua yang ada di tangan umat Islam dewasa ini adalah Al-Muwaththa' susunan Imam Malik. Kitab ini disusun atas permintaan Khalifah Al-Mansur ketika ia menunaikan ibadah haji pada tahun 144 H (141 H). Kemudian, Ibnu Ishaq menyusun kitab Al-Maghazi wa As-Siyar (
Kitab-kitab
# Al-Muwaththa', susunan Imam Malik (95 H - 179 H)
Baris 190:
# Al-Musnad, susunan Zaid Ibn Ali.
# Al-Musnad, susunan Al-Imam Asy-Syaffi (204 H).
# MukhtalifAl-
Keadaan seperti ini menyebabkan sebagian ulama mempelajari keadaan rawi-rawi
==
[[Hadis Qudsi|
=== Bentuk Periwayatan ===
Ada dua bentuk periwayatan
=== Perbedaan antara
Ada tiga hal yang membedakan antara Al-Qur'an dengan
# Al-Qur'an itu lafazh dan maknanya dari Allah, sedangkan
# Membaca Al-Qur'an termasuk ibadah dan mendapat pahala, sedangkan membaca
# Disyaratkan mutawatir dalam periwayatan Al-Qur'an, sedangkan dalam
Sementara itu perbedaan antara
Secara kuantitas,
== Penulisan
Ahli-ahli
[[Berkas:ArabicSahihBukhari.jpg|jmpl|139px|ka|Sampul kitab
=== Kitab
* ''[[Shahih Bukhari]]'', disusun oleh [[Bukhari]] (194-256 H).
* ''[[Shahih Muslim]]'', disusun oleh [[Imam Muslim|Muslim]] (204-262 H).
Baris 225:
* ''[[Sunan Darimi]]'', disusun oleh [[Ad-Darimi]] (181-255 H).
=== Kitab
[[Syi'ah]] hanya memercayai
* ''[[Ushul al-Kafi]]''
* ''Al-Istibshar''
Baris 234:
Kitab-kitab ini mengandung hujjah yang sangat lemah dan jelek, sampai-sampai ulama Syiah berkata bahwa tidak ada hadis di situ yang berperawi tsiqah. Ulama Syiah kadang bertaqiyah bahwa perawi itu tsiqah, tapi kalau dilihat di kitab-kitab rijal Syiah, didapati mereka itu majhul, dha'if, atau bahkan matruk. Seperti memakai sendal kuning (yang dikatakan orang sesat Syiah) sebagai pembawa kebaikan, dibolehkannya taqiyah yang haram, mut'ah, akidah thinah, dan hadis-hadis yang mereka tahrif.
-->
Kebanyakan
=== Beberapa istilah dalam ilmu
Berdasarkan siapa yang meriwayatkan, terdapat beberapa istilah yang dijumpai pada ilmu
* ''Muttafaq Alaih'' (disepakati atasnya) yaitu
* ''As-Sab'ah'' berarti tujuh perawi yaitu: [[Imam Ahmad]], [[Imam Bukhari]], [[Imam Muslim]], [[Imam Abu Daud]], [[Imam Turmudzi]], [[Imam Nasa'i]] dan [[Imam Ibnu Majah]]
* ''As-Sittah'' maksudnya enam perawi yakni mereka yang tersebut di atas selain Ahmad bin Hambal ([[Imam Ibnu Majah]])
Baris 248:
{{Main|Sejarah hadis}}
=== Masa pembentukan
Masa pembentukan
perode ini disebut al wahyu wa at takwin. Pada saat ini Nabi Muhammad sempat melarang penulisan
=== Masa Penggalian ===
Masa ini adalah masa pada sahabat besar dan [[tabi'in]], dimulai sejak wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 11 H atau [[632]] M. Pada masa ini
=== Masa penghimpunan ===
Masa ini ditandai dengan sikap para sahabat dan tabi'in yang mulai menolak menerima
Maka pada masa pemerintahan Khalifah '[[Umar bin Abdul-Aziz|Umar bin 'Abdul 'Aziz]] sekaligus sebagai salah seorang tabi'in memerintahkan penghimpunan
=== Masa pendiwanan dan penyusunan ===
Abad 3 H merupakan masa pendiwanan (pembukuan) dan penyusunan
Usaha pembukuan
Selanjutnya pada abad 4 H, usaha pembukuan
== Kitab-kitab
Berdasarkan [[Sejarah hadis|masa penghimpunan
=== Abad ke-2 Hijriyah ===
Beberapa kitab yang terkenal:
# ''[[Al Muwaththa]]'' oleh [[Malik bin Anas]]
# ''[[Al Musnad]]'' oleh [[Ahmad bin Hambal]] (tahun 150 - 204 H / 767 - 820 M)
# ''[[Mukhtaliful Hadis|Mukhtaliful Hadits]]'' oleh [[As Syafi'i]]
# ''Al Jami''' oleh [[Abdurrazzaq Ash-Shan'ani]]
# ''Mushannaf Syu'bah'' oleh [[Syu'bah bin al-Hajjaj|Syu'bah bin Hajjaj]] (tahun 82 - 160 H / 701 - 776 M)
Baris 279:
# ''As Sunan'' oleh [[Al-Auza'i]] (tahun 88 - 157 / 707 - 773 M)
# ''As Sunan'' oleh [[Al-Humaidi]] (wafat tahun 219 H / 834 M)
:Dari kesembilan kitab tersebut yang sangat mendapat perhatian para 'lama hanya tiga, yaitu Al Muwaththa', Al Musnad dan Mukhtaliful
=== Abad ke-3 H ===
Baris 313:
* '''Hasil pembidangan''' (mengelompokkan ke dalam bidang-bidang)
:* Kitab Al
:# ''Sunan'' oleh Ad Daruquthni (306-385 H / 919-995 M)
:# ''As Sunannul Kubra'' oleh [[Al-Baihaqi]] (384-458 H / 994-1066 M)
Baris 322:
:# ''Al Muharrar'' oleh [[Ibnu Qudamah Al-Maqdisi]] (675-744 H / 1276-1343 M)
:* Kitab Al
:# ''At Targhib wat Tarhib'' oleh Al Mundziri (581-656 H / 1185-1258 M)
:# ''[[Riyadhus Shalihin]]'' oleh Imam Nawawi (631-676 H / 1233-1277 M)
* '''[[Syarh]]''' (semacam tafsir untuk
:# Untuk Shahih Bukhari terdapat ''[[Fathul Bari]]'' oleh [[Ibnu Hajar]] Asqalani (773-852 H / 1371-1448 M)
:# Untuk Shahih Muslim terdapat ''Minhajul Muhadditsin'' oleh Imam [[An-Nawawi]] (631-676 H / 1233-1277 M)
Baris 337:
* '''Lain-lain'''
:# ''Kitab Al Kalimuth Thayyib'' oleh Ibnu Taimiyah (661-728 H / 1263-1328 M) berisi
:# ''Kitab Al Mustadrak'' oleh Al Hakim (321-405 H / 933-1014 M) berisi
== Lihat juga ==
Baris 345:
== Bacaan lanjutan ==
* Pengetahuan Dasar tentang Pokok-pokok Ajaran Islam (A/B) oleh Mh. Amin Jaiz
* Metodologi Kritik Matan
* {{cite book|last=Berg|first=H.|title=The development of exegesis in early Islam: the authenticity of Muslim literature from the formative period|publisher= Routledge|year=2000|isbn=0-7007-1224-0}}
* {{cite book|last=Lucas|first=S.|title=Constructive Critics, Hadith Literature, and the Articulation of Sunni Islam|publisher= Brill Academic Publishers|year=2004|isbn=90-04-13319-4}}
* {{cite book|last=Robinson|first=C. F.|title=Islamic Historiography|url=https://archive.org/details/islamichistoriog0000robi|publisher= Cambridge University Press|year=2003|isbn=0-521-62936-5}}
* {{cite encyclopedia | author = Robson, J. | editor = P.J. Bearman, Th. Bianquis, [[Clifford Edmund Bosworth|C.E. Bosworth]], E. van Donzel and W.P. Heinrichs | encyclopedia =[[Encyclopaedia of Islam]] Online| title = Hadith| publisher = Brill Academic Publishers | issn = 1573-3912}}
* Swarup, Ram. [http://www.metalog.org/files/hadith.html ''Understanding Islam through
* [[Jonathan A.C. Brown|Jonathan A. C. Brown]], "Criticism of the Proto-Hadith Canon: Al-daraqutni’s Adjustment of the Sahihayn," ''Journal of Islamic Studies'', 15,1 (2004), 1-37.
* Recep Senturk, ''Narrative Social Structure: Anatomy of the Hadith Transmission Network, 610-1505'' (Stanford, Stanford UP, 2006).
Baris 368:
{{Wikiquote}}
{{commons category}}
* {{id}} [http://lidwa.com/app Sunnah 9 Kitab Imam
* {{id}} [http://media.isnet.org/v01/index.html Kumpulan
* {{id}} [http://www.hadiths.eu
* {{id}} [http://www.mail-archive.com/assunnah@yahoogroups.com/msg02893.html Musthohalul
* {{id}} [http://pks-anz.org/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=791
* {{id}} [http://www.mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=category§ionid=1&id=4&Itemid=12 Belajar
* {{id}} [http://al-ilmu.com/books/category.php?catid=7 Buku Tema
* {{en}} [http://www.ahya.org/amm/modules.php?name=Sections&op=viewarticle&artid=7&page=1 The Classification of Hadeeth by Shaikh Suhaib Hassan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070313075834/http://www.ahya.org/amm/modules.php?name=Sections&op=viewarticle&artid=7&page=1 |date=2007-03-13 }}
* {{en}} [http://www.ahya.org/amm/modules.php?name=Sections&op=viewarticle&artid=7&page=1 Introduction to the Science of Hadith Classification by Shaikh (Dr.) Suhaib Hassan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070313075834/http://www.ahya.org/amm/modules.php?name=Sections&op=viewarticle&artid=7&page=1 |date=2007-03-13 }}
|