Henri Lefebvre: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shalisya (bicara | kontrib)
Shalisya (bicara | kontrib)
Baris 63:
Lefebvre mendedikasikan banyak tulisan filosofisnya untuk memahami pentingnya (produksi) ruang dalam apa yang disebutnya reproduksi hubungan sosial produksi. Gagasan ini adalah argumen utama dalam buku ''The Survival of Capitalism'', yang ditulis sebagai semacam pendahuluan untuk ''La Production de l'espace'' (1974) (''The Production of Space''). Karya-karya ini telah sangat mempengaruhi teori perkotaan saat ini, terutama dalam geografi manusia, seperti yang terlihat dalam karya penulis saat ini seperti [[David Harvey]], [[:en:Dolores_Hayden|Dolores Hayden]], dan [[:en:Edward_Soja|Edward Soja]], dan dalam diskusi kontemporer seputar gagasan [[:en:Spatial_justice|keadilan spasial]]. Lefebvre secara luas diakui sebagai pemikir Marxis yang bertanggung jawab untuk memperluas cakupan teori Marxis secara luas, merangkul kehidupan sehari-hari dan makna dan implikasi kontemporer dari jangkauan perkotaan yang terus berkembang di dunia barat sepanjang abad ke-20. Generalisasi industri, dan hubungannya dengan kota-kota (yang diperlakukan dalam ''La Pensée marxiste et la ville''), ''The Right to the City'' dan ''The Urban Revolution'' adalah semua tema tulisan Lefebvre pada akhir 1960-an, yang berkaitan, di antara aspek-aspek lain, dengan transformasi mendalam "kota" menjadi "perkotaan" yang memuncak dalam kemahakuasaannya ("urbanisasi lengkap masyarakat").
 
Lefebvre berpendapat bahwa ada berbagai mode produksi ruang (yaitu [[:en:Spatialization|spasialisasi]]) dari ruang alami ('ruang absolut') ke ruang dan aliran yang lebih kompleks yang maknanya dihasilkan secara sosial (yaitu ruang sosial).<ref>{{Cite journal|last=Ehrkamp|first=Patricia|date=2006-11|title=Place: A Short Introduction by Tim Cresswell|url=http://dx.doi.org/10.1111/j.1467-9272.2006.00585.x|journal=The Professional Geographer|volume=58|issue=4|pages=492–493|doi=10.1111/j.1467-9272.2006.00585.x|issn=0033-0124}}</ref>  Lefebvre menganalisis setiap mode historis sebagai dialektika tiga bagian antara praktik dan persepsi sehari-hari (''le perçu''), representasi atau teori ruang (''le conçu'') dan [[:en:The_Imaginary_(psychoanalysis)#French_culture|imajiner]] spasial saat itu (''le vécu''). <ref>{{Cite book|last=Shields|first=Rob|date=(1992 printing)|url=https://www.worldcat.org/oclc/21229339|title=Places on the margin : alternative geographies of modernity|location=London|publisher=Routledge|isbn=0-415-08022-3|oclc=21229339}}</ref>
 
Argumen Lefebvre dalam ''The Production of Space'' adalah bahwa ruang adalah produk sosial, atau konstruksi sosial yang kompleks (berdasarkan nilai-nilai, dan produksi makna sosial) yang mempengaruhi praktik dan persepsi spasial. Argumen ini menyiratkan pergeseran perspektif penelitian dari ruang ke proses produksinya; merangkul banyaknya ruang yang diproduksi secara sosial dan dibuat produktif dalam praktik sosial; dan fokus pada karakter yang kontradiktif, konfliktual, dan, pada akhirnya, politik dari proses produksi ruang.  Sebagai seorang ahli teori Marxis (tetapi sangat kritis terhadap strukturalisme ekonomi yang mendominasi wacana akademik pada masanya), Lefebvre berpendapat bahwa produksi sosial ruang perkotaan ini sangat penting untuk reproduksi masyarakat, oleh karena itu kapitalisme itu sendiri. Produksi sosial ruang diperintahkan oleh kelas hegemonik sebagai alat untuk mereproduksi dominasinya (lihat Antonio Gramsci).