Nâzik al-Malâikah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
||
Baris 7:
== Pendidikan ==
Pendidikan Nâzik al-Malâikah ditempuh pada Fakultas Tarbiyyah dan selesai dengan gelar kesarjanaannya pada 1944. Setelah itu ia melanjutkan ke jenjang [[magister]] di [[Amerika Serikat]] yang selesai pada 1950 dengan fokus studi [[sastra bandingan]]. Sebagai seorang sastrawati, Nâzik al-Malâikah termasuk pembaharu pertama dalam puisi Arab modern dengan memunculkan puisinya الكوليرا pada 1947. Puisi ini muncul bersamaan dengan puisinya [[Badr Syâkir as-Sayyâb]] yang berjudul هل كان حبا. Sehingga kedua [[puisi]] tersebut dianggap sebagai pendobrak pertama gerakan pembaharuan dalam puisi Arab modern atau yang lebih dikenal dengan puisi bebas (al-Syi’r al-Hurr).
Nâzik al-Malâikah sungguh-sungguh dalam mempelajari bermacam-macam bahasa, seperti; [[Inggris (bahasa)|Inggris]], [[Bahasa Prancis|Prancis]], [[Bahasa Jerman|Jerman]], dan [[Latin (bahasa)|Latin]]. Pada 1954, ia datang yang kedua kalinya ke [[Amerika Serikat]] untuk menempuh studi doktoralnya sebagai utusan dari [[Universitas Irak]]. Sekembalinya ke Irak pada 1957, ia menjadi [[dosen]] bantuan pada Fakultas Tarbiyah. Setelah itu, dirinya pindah ke [[Universitas Basrah]].Antara 1959-1960, Nâzik al-Malâikah meninggalkan [[Irak]] dan menetap di [[Beirut]]. Di tempat ini ia meluncurkan karya-karya puisi dan juga kritiknya. Kemudian kembali lagi ke [[Irak]] untuk mengajar bahasa dan [[sastra Arab]] di Universitas Basrah.
== Kehidupan Pribadi ==
|