Rukmini Zainal Abidin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dasimarajo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Rukmini Zainal Abidin''' ({{lahirmati|[[Kota Padang|Padang]], [[Sumatra Barat]]|23|2|1924|[[Jakarta]]|3|1|2016}})<ref>{{Cite web|date=2021-08-09|title=Kisah Rukmini Zainal Abidin, Pendiri Apotek Tunggal|url=https://suluah.cekricek.id/kisah-rukmini-zainal-abidin-pendiri-apotek-tunggal/|website=Suluah.com|language=id-ID|access-date=2021-08-11}}</ref> merupakan salah seorang pengusaha farmasi Indonesia. Dia memiliki beberapa perusahaan, antara lain yang cukup terkenal adalah ApotekPT Tunggal Idaman Abadi. Rukmini merupakan kemenakan dari tokoh proklamator, [[Mohammad Hatta]] dan pengusaha [[Rahman Tamin]].
 
== BisnisKehidupan ==
Rukmini dilahirkan di tengah-tengah keluarga saudagar batik asal [[Bukittinggi]]. Dalam rangka memperluas usaha keluarga, Ayahnyaayahnya Abdul Djalil, merantau dan membawa anak-anak mereka ke [[Kota Surakarta|Surakarta]], dan [[JawaKota TengahPekalongan|Pekalongan]]. Semasa kecil, Rukmini sudah sering terlibat dalam usaha keluarga. Rukmini mengawali pendidikan dasarnya di Bukittinggi, SMP di Pekalongan, dan SMA di Jakarta. Setelah tamat dari sekolah farmasi di Jakarta, Rukmini bekerja di CBZ ([[RS Cipto Mangunkusumo]]). Disini dia bertemu dengan Zainal Abidin, seorang putra kelahiran [[Sawahlunto]],<ref>Denys Lombard, Nusa Jawa Silang Budaya: Jaringan Asia, p. 107</ref> yang kelak menjadi suaminya.
 
===Bisnis===
Rukmini mengawali bisnisnya pada awal dekadetahun 1950-an. Bersamadengan suaminya,membuka diaApotek mendirikanTunggal pabrikdi farmasiSalemba, PTJakarta.<ref>[https://www.tia-pharma.com/id/milestone-achievement/ TunggalMilestone (1951) yang kemudian diikuti dengan ApotekPT Tunggal (1952).Idaman Abadi]</ref> Usaha ini dirintis berkat modal dari ayahnya. Dua tahun kemudian usaha Tunggal melebar dengan berdirinya sebuah perusahaan impor dan agen besar untuk pemasaran obat-obatan.<ref>Sebuah Hacienda Di Salemba, Majalah Tempo, 27 Oktober 1973</ref> Tahun 19531954, dia berhasil mendirikan pabrik farmasinya dengan nama Abdi. TujuhEnam belas tahun kemudian Abdi dan Tunggal sudah menjelma menjadi perusahaan raksasa untuk kawasan Indonesia. Tunggal, selain jadi distributor dan importir bahan baku untuk Abdi, kini memiliki pabrik kosmetik. Di awal tahun 1980, berdasarkan hasil penelitian JETRO (badan promosi perusahaan Jepang), Rukmini menjadi salah satu partner bisnis yang dapat dihandalkan.<ref>Dicari Partner Bonafide, Majalah Tempo, 14 Maret 1981</ref> Meskipun begitu dia lebih banyak berpatungan dengan investor Amerika dan Eropa, ketimbang dengan investor asal Jepang.
 
Pada tahun 1994, PT Tunggal dan PT Abdi melakukan ''merger'' menjadi PT Tunggal Idaman Abadi (TIA). Di tahun 2017, TIA telah memiliki 45 cabang yang tersebar di 31 kota besar seluruh Indonesia. Kini perusahaannya diteruskan oleh putrinya Almitra Indira Abidin dan telah mengekspor produk-produk farmasi serta kosmetik ke lebih dari 50 negara.
== Jabatan ==