Nasaruddin Umar: Perbedaan antara revisi

Nasaruddin Umar melakukan studi pascasarjana di IAIN/ [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Syarif Hidayatullah]], [[Jakarta]] dan mendapatkan gelar Magister ([[1992]]) serta doktoral (PhD) ([[1998]]). Selama studi kedoktorannya, dia sempat menjadi salah satu mahasiswa yang menjalani Program PhD di [[Universitas McGill]], [[Montreal]], [[Kanada]] ([[1993]]-[[1994]]), dan juga sebagai salah satu mahasiswa yang menjalani Program Ph.D di [[Universitas Leiden]], [[Belanda]] (1994-1995). Setelah mendapatkan gelar doktoral, ia pernah menjadi sarjana tamu di Shopia University, [[Tokyo]] (2001), sarjana tamu di SaosSOAS University of London ([[2001]]-[[2002]]), dan sarjana tamu di Georgetown University, [[Washington DC]] ([[2003]]-[[2004]]). Dia adalah penulis dari 12 buku yang diantaranya ''Argumen Kesetaraan Jender Perspektif [[Al-Quran]]'' (Paramadina, [[1999]]). Isinya yang menjabarkan hasil penelitian mengenai bias ''gender'' dalam Quran.<ref>{{Cite web |url=http://islamlib.com/en/article/holy-books-are-gender-biased |title=Artikel pada situs web islamlib.com |access-date=2013-10-06 |archive-date=2010-01-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100103092555/http://islamlib.com/en/article/holy-books-are-gender-biased/ |dead-url=yes }}</ref>