Mardani H. Maming: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41:
|successor3=[[Eka Sastra]] (Plt)|term_end3=29 Juli 2022}}
 
H. '''Mardani H. Maming''', S.H., M.Sos. ({{lahirmati|[[Batulicin, Tanah Bumbu]], [[Kalimantan Selatan]]|17|9|1981}}), seorangmantan koruptorbupati yangkabupaten telahTanah ditetapkanbumbu yang sebagaidituduh tersangkakorupsi terkait kasus izin suap perusahaan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Mardani pernah menjabat sebagai Ketua Umum BPP [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]] (HIPMI) periode 2019–2022, Bendahara Umum Pengurus Besar [[Nahdlatul Ulama]] (PBNU) periode 2022–2027, dan [[Bupati Tanah Bumbu]] periode 2010–2015 dan 2016–2018. Ayahnya bernama H. Maming bin Rahing, seorang kepala desa di Batulicin yang kini menjadi Kelurahan Batulicin.
 
Mardani pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu 2 periode yakni 2010–2015 berpasangan dengan [[Difriadi Darjat]], Mantan Sekdakab Tanah Bumbu dan 2016–2018 berpasangan dengan H. Sudian Noor.<ref>{{Cite web|title=Puan Hadiri Pelantikan Bupati Tanbu Kalsel|url=https://www.tribunnews.com/election/2010/09/20/puan-hadiri-pelantikan-bupati-tanbu-kalsel|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2022-07-27}}</ref><ref>{{Cite web|last=Agency|first=ANTARA News|title=Gubernur Lantik Tujuh Kepala Daerah|url=https://kalsel.antaranews.com/berita/33829/gubernur-lantik-tujuh-kepala-daerah|website=ANTARA News Kalimantan Selatan|access-date=2022-07-27}}</ref>