Aluvial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Jenis tanah menggunakan HotCat |
menghapus ketidaksesuaian daerah yaitu korea |
||
Baris 3:
<ref name="dua">{{cite web|accessdate= 28 Mei 2014|publisher= Bimbingan.org|title= Tanah Aluvial Tersebar di Wilayah Sungai|url= http://www.bimbingan.org/tanah-aluvial-tersebar-di-wilayah-sungai.htm|archive-date= 2014-05-29|archive-url= https://web.archive.org/web/20140529052345/http://www.bimbingan.org/tanah-aluvial-tersebar-di-wilayah-sungai.htm|dead-url= yes}}</ref> Tanah ini terbentuk akibat endapan dari berbagai bahan seperti aluvial dan koluvial yang juga berasal dari berbagai macam asal.<ref name="satu"/> Tanah aluvial tergolong sebagai tanah muda, yang terbentuk dari endapan halus di aliran sungai.<ref name="dua"/> Tanah aluvial dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian karena kandungan unsur hara yang relatif tinggi.
<ref name="tiga">{{cite book|title= Budi Daya Kelapa Sawit di Berbagai Jenis Lahan|author= Sunarko|publisher= AgroMedia Pustaka|year=2014|location=Jakarta|isbn= 979-006-494-2}}</ref> Tanah aluvial memiliki struktur tanah yang pejal dan tergolong liat atau liat berpasir dengan kandungan pasir kurang dari 50%.<ref name="tiga"/>
Contoh tanah aluvial di Indonesia antara lain: sepanjang aliran [[Sungai]] [[Bengawan Solo]], Sungai Opak, dan Sungai Glagah
== Referensi ==
|