Huang Taiji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Putriuzdahw (bicara | kontrib)
Menambahkan Pranala Dalam
Arif suyono 5 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
 
Huang Taiji selalu membawa pulang tawanan perang orang [[suku Han]] dan memperlakukan tawanannya dengan baik dengan tujuan mempelajari pengetahuan, budaya dan adat suku Han. Pada akhirnya, terpikirkan olehnya bahwa untuk menguasai daratan [[Tiongkok]] dan merebut ibu kota tidak akan berhasil tanpa bantuan dari orang Han sendiri.
 
Huang Taiji adalah khan kedua dari [[:en:Later_Jin_(1616–1636)|dinasti Jin Akhir]] (memerintah dari tahun 1626 hingga 1636) dan [[kaisar]] pendiri [[dinasti Qing]] (memerintah dari tahun 1636 hingga 1643). Dia bertanggung jawab untuk mengkonsolidasikan kekaisaran yang telah didirikan ayahnya [[Nurhaci]] dan meletakkan dasar bagi penaklukan [[dinasti Ming]], meskipun dia meninggal sebelum ini tercapai. Dia juga bertanggung jawab untuk mengubah nama [[:en:Jurchen_people|etnis Jurchen]] menjadi "[[Suku Manchu|Manchu]]" pada tahun 1635, dan mengubah nama dinastinya dari "Jin Besar" menjadi "Qing Besar" pada tahun 1636. Dinasti Qing berlangsung hingga 1912.
 
== Melawan Panglima Han ==