Sejarah berlintas-busana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aris004 (bicara | kontrib)
Aris004 (bicara | kontrib)
Baris 84:
Sejarah cross-dressing di Amerika Serikat cukup rumit karena gelar 'cross-dresser' secara historis telah digunakan sebagai istilah umum untuk berbagai identitas seperti orang cisgender yang mengenakan pakaian gender lain, orang transgender, dan orang interseks yang mengenakan pakaian kedua jenis kelamin.  Istilah ini muncul dalam banyak catatan penangkapan untuk identitas-identitas ini karena mereka dianggap sebagai bentuk 'penyamaran' daripada identitas gender. Misalnya, [[Harry Allen (pemeran)|Harry Allen]] (1888-1922), lahir perempuan dengan nama [[:en:Harry_Allen_(trans_man)|Nell Pickerell]] di Pacific Northwest, dikategorikan sebagai 'peniru pria' yang berpakaian silang; dia mengidentifikasi diri dan hidup penuh waktu sebagai seorang pria, lebih cocok dengan istilah transgender yang berasal setelah masa hidup Allen.
[[File:Postcard_of_black_female_and_male_impersonators_and_cross-dressing.png|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Postcard_of_black_female_and_male_impersonators_and_cross-dressing.png|jmpl|Foto tahun 1902 ini diambil untuk mempromosikan pertunjukan Sirkus Baru "Joyeux Nègres", yang difilmkan oleh Louis Lumière. Itu milik «Kartu Pos peniru dan waria wanita dan pria» dari Divisi Koleksi Langka dan Manuskrip Perpustakaan Universitas Cornell.]]
[[:en:Edward_Hyde,_3rd_Earl_of_Clarendon|Edward Hyde, Earl of Clarendon ke-3]], gubernur kolonial [[New York (negara bagian)|New York]] dan New Jersey pada awal abad ke-18 dilaporkan telah menikmati pergi keluar dengan mengenakan pakaian istrinya, tetapi ini diperdebatkan.<ref>{{Cite book|last=Ward|first=Harry M.|date=2000-02|url=http://dx.doi.org/10.1093/anb/9780198606697.article.0100161|title=Clarke, George (1676-1760), lieutenant governor and acting governor of New York|publisher=Oxford University Press|series=American National Biography Online}}</ref>  Hyde adalah sosok yang tidak populer, dan desas-desus tentang cross-dressing-nya mungkin dimulai sebagai legenda urban.
 
Karena pendaftaran wanita dilarang, banyak wanita berjuang untuk Uni dan Konfederasi selama Perang Saudara Amerika sambil berpakaian seperti pria.