Stasiun Warungdowo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ardy RfPas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ardy RfPas (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
| open = 21 Mei 1896
| close = 1988
| oldname = Halte Waroengdowo
| original = Pasoeroean Stoomtram Maatschappij
| close_type = PJKA
| kode = WDO
Baris 23 ⟶ 25:
'''Stasiun Warungdowo (WDO)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif|stasiun trem uap nonaktif]] yang terletak di [[Warungdowo, Pohjentrek, Pasuruan]]. Stasiun ini secara ''de facto'' termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember|Wilayah Aset IX Jember]], namun aset tanah bekas stasiun ini dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Stasiun ini dibuka bersama pembangunan jalur kereta api milik [[Pasoeroean Stoomtram Maatschappij]] (PsSM). Untuk jalur segmen Pasuruan–Warungdowo dibuka pada tanggal 21 Mei 1896 sesuai dengan persetujuan konsesi dari Gubernur Jenderal pada tanggal 26 Mei 1891 No.6, sedangkan perpanjangannya menuju [[Stasiun Winongan|Winongan]] dibuka pada tanggal 26 Maret 1897 berdasarkan persetujuan konsesi dari Gubernur Jenderal pada tanggal 29 Agustus 1895 No.37. Dari stasiun kemudian dibuka lagi segmen menuju Sengon–Alkmaar pada tahun 1901.<ref>{{cite book|title=Indische spoorweg-politiek|last=Reitsma|first=S. A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref><ref>{{cite book|title=Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië|last=Weijerman|first=A. W. E.|publisher=Javasche Boekhandel & Drukkerij|year=1904}}</ref>
Stasiun yang dibangun bersama dengan jalur rintisan PsSM ini menyasar beberapa pusat kawasan ekonomi disekitar daerah tersebut, seperti adanya PG.Pleret yang waktu itu masih beroperasi dan hasil kebun berupa buah [[mangga]] di Pohjentrek. Kemudian, juga dapat mengakomodir angkutan penumpang dengan dibangunnya jalur rel yang bersebelahan dengan jalan [[Pasuruan]]-Purwosari (Alkmaar) yang membelah pusat kota, stasiun ini dibangun dekat dengan Pasar Warungdowo yang berada di sisi selatannya. Stasiun ini menjadi pusat dari kegiatan operasional PsSM, maka selain bangunan stasiun, juga dibangun sarana-prasarana lain seperti kantor dinas dan dipo serta ''werkplaats'' atau bengkel lokomotif. Stasiun yang dibangun bersamaan dengan peresmian jalur pertama perusahaan [[trem]] uap ini didominasi dengan konstruksi kayu karena murah secara biaya juga mudah didapat disekitar lokasi stasiun. Sementara fasilitas seperi mesin bengkel, rangkaian/gerbong dan lokomotif didatangkan dari Benua [[Eropa]].
|