Tambo Minangkabau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 2 suntingan oleh Minangkabauis (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot (Magic World!) Tag: Pembatalan |
→Tambo Alam Minangkabau: Mempebaiki sudut pandang kesimpulan untuk memudahkan pembaca dalam memahaminya |
||
Baris 14:
== Tambo Alam Minangkabau ==
Diceritakan pada zaman dahulu kala
''"Manuruik Warih nan bajawek, pusako nan ditolong, ado usuanyo kalu dikaji, iyo di dalam tambo lamo, sapiah balahan
Iskandar Zulkarnain wafat, dalam wasiatnya ia menyuruh ketiga anaknya untuk berlayar ke timur menuju Pulau [[Alamat
Semua handai taulan telah dikerahkan untuk membawa kembali mahkota tersebut, namun semuanya gagal karena tewas termakan Ular Bidai (Luday). Penasihat raja yang bernama ''Cati Bilang Pandai'' memiliki akal, ia memerintahkan para pelayan untuk membawa Camin Taruih, cermin ajaib yang dapat menangkap bayangan mahkota di dasar laut. Kemudian ia menyuruh pandai besi terhebat untuk membuat tiruan mahkota itu. Setelah selesai lalu pandai besi itu kemudian dibunuh.
Mahkota tiruan itu lalu diberikan kepada putra ketiga. Saat dua kakaknya terbangun, betapa terkejutnya mereka mendapati adik bungsunya mengenakan mahkota itu. Terjadi pertengkaran hebat yang akhirnya membuat ketiga saudara itu berpisah. Anak yang pertama kembali ke Ruhum dan menjadi raja disana bergelar ''Sri Maharaja Alif''. Anak kedua pergi ke Cina dan menjadi raja bergelar ''Sri Maharaja Dipang''. Anak ketiga bergelar ''Sri Maharaja Diraja'' dan ia meneruskan perjalanan ke tenggara akan menuju pulau Jawa Alkibri.
Sayangnya kapalnya dihempaskan oleh badai dan terombang-ambing berminggu-minggu di samudra luas. Para penumpang kapal sudah sangat putus asa dan persediaan makanan hampir habis. Untungnya terlihat sebuah daratan sebesar telur itik di kejauhan. Sri Maharaja Diraja memerintahkan bawahannya untuk mendayung ke pulau itu. Tempat mereka berlabuh dinamakan ''Labuhan Si Tembaga'', dan pulau itu diberi nama ''Sirangkak Nan Badangkang'' karena bentuknya yang mirip kepiting.
|