Organisasi sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidakpelupa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala
Tidakpelupa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala
Baris 16:
Para ilmuwan sosial hingga saat ini masih berdiskusi tentang penggunaan istilah yang berhubungan dengan ”Sebuah aturan atau norma yang berfungsi untuk kedisiplinan anggota dan masyarakatnya”. Namun, untuk saat ini terdapat dua istilah yang sudah digunakan, yaitu ”S''ocial Institution''” dan ”Lembaga Kemasyarakatan”. Mereka yang menggunakan istilah ”S''ocial Institution''” pada umumnya adalah para [[Antropologi|Antropolog]] dengan menekankan sistem nilainya. Sedangkan para [[sosiolog]], pada umumnya menggunakan istilah lembaga kemasyarakatan atau yang dikenal dengan istilah lembaga sosial, yang menekankan sistem norma dan memiliki bentuk sekaligus abstrak.
 
Pada awalnya, lembaga sosial, terbentuk dari [[Norma sosial|norma-norma]] yang dianggap sangat penting dalam hidup bermasyarakat. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan satu sama lain, kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan. Lembaga sosial sering juga dikatakan sebagai [[Pranata sosial]].
 
Suatu norma tertentu dikatakan telah melembaga, apabila norma tersebut: