Sitrinin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala |
||
Baris 50:
== Karakteristik ==
Citrinin merupakan suatu senyawa ''benzopyran''. Senyawa ini berupa [[kristal]] padat berwarna [[kuning]], tidak berbau. [[Titik lebur]] citrinin berkisar 170-175°C dengan berat molekul 250,2, mempunyai sifat berpendar apabila kena sinar. Citrinin tidak larut dalam [[air]], tetapi larut dalam [[Etanol|ethanol]], [[Etil asetat|ethyl acetat]], [[benzena]], dan [[Kloroform|chloroform]]. Citrinin mempunyai rumus molekul C<sub>13</sub>H<sub>14</sub>O<sub>5.</sub> Citrinin dapat menyerap cahaya dengan panjang gelombang 250 – 331 nm. [[Citrinin]] bersifat sangat [[asam]]. <ref>{{Cite journal|last=Marciano|first=Eeby|title=mikotoksin|url=https://www.academia.edu/12127605/mikotoksin}}</ref>
CTN terdekomposisi pada 175°C dengan pemanasan kering, tetapi suhu [[dekomposisi]] menurun menjadi 140° C dengan adanya sedikit air. Produk dekomposisi yang diperoleh dengan memanaskan CTN dengan air pada suhu 140°C hingga 150°C sama beracunnya atau lebih beracun daripada CNT. [[Racun]] baru ini adalah CTN H1 dan CTN H2. Konsentrasi CTN pada ekstrak Monascus menurun hingga 50% setelah direbus dalam air selama 20 menit, yang membuktikan bahwa CTN tidak stabil secara [[termal]] dalam larutan air. <ref name=":0">{{Cite journal|last=Agusta|date=2008|title=Produksi Metabolit Utama (-)-Citrinin, pada Kultur Jamur Endofit Penicillium sp dari Tanaman Teh.|journal=Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati|volume=13|issue=3|pages=164-168}}</ref>
== Struktur ==
|