Stapler: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
Di Indonesia, stapler bisa dijumpai di mana-mana, di [[kantor]], [[sekolah]], kios [[fotokopi]], [[rumah tangga]], hingga di [[rumah makan]] dan penjual [[makanan]]. Stapler begitu populer hingga memiliki banyak nama tidak resmi yang berasal dari suara yang dikeluarkan alat ini, seperti: jekrekan, jepretan, atau cekrekan. Stapler sering digunakan di Indonesia untuk membungkus makanan. Plastik dilipat agar isi tidak keluar dan diselesaikan dengan jepitan stapler.
 
== Ukuran ==
Stapler terdiri dari beberapa ukuran yang menggunakan staples yang berbeda-beda:
* Ukuran kecil, memakai isi ukuran No.10 (standar [[JIS]]) atau No.23 (standar Eropa-Amerika), bisa menjilid kertas fotokopi hingga 20 lembar.
* Ukuran sedang, memakai isi ukuran No.3 atau No.35, menjilid kertas fotokopi 30 hingga 75 lembar bergantung pada panjang kokot atau tangkai.
* Ukuran besar, memakai isi ukuran No.1 atau No.12, bisa menjilid kertas fotokopi dari 50 hingga sekitar 250 lembar bergantung pada panjang kokot. Tidak bisa digunakan untuk menjilid kertas dalam jumlah sedikit, karena bagian kokot yang keluar dari kertas terlalu panjang.
== Fungsi ==
Stapler seringkali digunakan mempermudah berbagai pekerjaan. Alat ini umumnya digunakan untuk menggabungkan beberapa lembar kertas, misalnya membungkus makanan agar isinya tidak keluar. Selain itu, alat ini ternyata juga mampu menggabungkan benda-benda dengan permukaan keras dan tebal, seperti taplak meja, jok kendaraan, dan lain sebagainya. Kita dapat menggunakan ''gun tacker''  untuk kegunaan tersebut.