Aisyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Menambahkan referensi. |
||
Baris 100:
=== Penerapan ayat menyusui orang dewasa setelah wafatnya Nabi ===
Di masa hidupnya Nabi Muhammad, ada seorang perempuan bernama Sahlah binti Suhayl yang meminta solusi kepada beliau mengenai suaminya, [[Abu Hudzaifah bin Utbah|Abu Hudzaifah]] yang tidak senang ketika Salim, pria yang telah dewasa yang sejak kecil Sahlah anggap sebagai anak<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 5088 - Wedlock, Marriage (Nikaah) - كتاب النكاح - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:5088|website=sunnah.com|access-date=2022-09-22}}</ref> keluar masuk rumahnya dengan bebas. Ditambah lagi mereka hanya memiliki satu ruangan. Maka Nabi Muhammad bersabda, "Susui dia
Peristiwa ini pun dijadikan teladan oleh Aisyah setelah wafatnya Nabi. Ia menyuruh adiknya yaitu Ummu Kultsum binti Abu Bakar dan putri dari saudara laki-lakinya untuk menyusui pria mana saja yang ia inginkan untuk datang menemuinya. Istri Nabi Muhammad yang lain, Ummu Salamah mengatakan bahwa dirinya dan istri-istri lain sang Nabi merasa tidak suka akan apa yang dilakukan Aisyah tersebut, dia berkata kepada Aisyah bahwa dirinya beranggapan praktek tersebut hanya khusus untuk kasus Salim, bukan untuk umum.<ref name=":4">{{cite web|title=Muwatta Malik: Book 30, Hadith 12|url=https://sunnah.com/urn/512860|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720175314/https://sunnah.com/urn/512860|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=2021-07-20}}</ref> Yang mana Aisyah menjawab, "Tidakkah engkau melihat di dalam diri Rasulullah suri tauladan untukmu?"<ref>{{Cite web|title=Sahih Muslim 1453d - The Book of Suckling - كتاب الرضاع - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:1453d|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20211212211257/https://sunnah.com/muslim:1453d|archive-date=2021-12-12|access-date=2021-12-06|dead-url=no}}</ref>
Posisi Aisyah sangat kuat dalam permasalahan [[Fikih|fiqih]] ataupun keilmuan islam. [[Az-Zuhri|Al Zuhri]] berkata, "Jika ilmu Aisyah digabungkan dengan ilmu semua istrinya (Nabi Muhammad) dan ilmu semua wanita, maka ilmu Aisyah akan lebih baik." [[Atha bin Abi Rabah]] berkata, "Aisyah adalah orang yang paling berilmu dan paling baik pendapatnya di antara orang-orang biasa." [[Urwah bin az-Zubair|Urwah]] berkata, "Aku belum pernah melihat orang yang lebih ahli dalam fiqih, kedokteran, atau puisi selain Aisyah." [[Abu Musa Al-Asy'ari]] berkata, "Jika kami bingung dengan ilmu dari para sahabat Muhammad SAW, kami akan bertanya kepada Aisyah dan kami akan menemukan penjelasan darinya."<ref>{{Cite web|date=2021-07-22|title=5 Fakta Aisyah Istri Rasulullah SAW Menurut Ibnu Katsir|url=https://republika.co.id/share/qwn4a2320|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-12-09}}</ref>
|