[[Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Fachrul Razi''', [[Sarjana|S.I.P.]]., [[Sarjana Hukum|S.H.]]., [[Magister|M.H.]]. ({{lahirmati|[[Banda Aceh|Kutaradja]]|26|7|1947}}) adalah tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Daftar Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama Republik Indonesia]] di [[Kabinet Indonesia Maju]] pemerintahan Presiden [[Joko Widodo]] dan Wakil Presiden [[Ma'ruf Amin]] sejak [[23 Oktober]] [[2019]] hingga digantikan oleh [[Yaqut Cholil Qoumas]] pada tanggal [[23 Desember]] [[2020]]. Semasa aktif di militer, ia memiliki pengalaman di bidang [[infanteri]] sebagai perwira [[TNI Angkatan Darat]] dengan jabatan terakhir sebagai [[Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia]].<ref>{{Cite web |url=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1999/11/04/0054.html |title=INDONESIA-L KMP - Mutasi Besar-besaran di Tubuh TNI |access-date=2015-09-06 |archive-date=2015-08-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150816002121/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1999/11/04/0054.html |dead-url=yes }}</ref> Razi juga termasuk dalam tim pendiri partai politik [[Hanura]].<ref>{{Cite web |url=http://partaihanura.or.id/sejarah.html |title=Salinan arsip |access-date=2019-10-25 |archive-date=2019-06-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190618074623/http://partaihanura.or.id/sejarah.html |dead-url=yes }}</ref> Ia menjadi orang ketiga dari kalangan militer yang menjabat Menag, yang pertama sejak [[Laksamana Muda|Laksda]] (Purn.) [[Tarmizi Taher]] (1993–1998), dan yang pertama dari matra [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|Angkatan Darat]] sejak [[Letnan Jenderal|Letjen]] (Purn.) [[Alamsjah Ratoe Perwiranegara]] (1978–1983).<ref>{{cite news |author=Muhammad Subarkah |title=Pancasila, Radikalisasi: Dari Alamsyah Hingga Fachrul Razi |url=https://nasional.republika.co.id/berita/pztogb377/dunia-islam/islam-nusantara/19/10/23/pztdpv385-pancasila-radikalisasi-dari-alamsyah-hingga-fachrul-razi|accessdate=9 Mei 2020 |work=Republika.co.id|date=23 Oktober 2019 |language=id}}</ref> Fachrul juga menjadi orang dengan [[Tanda Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|pangkat militer]] tertinggi yang pernah memangku jabatan ini.
