Agranulosit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
k ~ref
Baris 42:
'''Monosit''' adalah jenis sel darah putih terbesar dapat bergerak seperti [[amoeba]] dan memiliki inti yang bulat atau bulat panjang, tetapi lebih sering berbentuk seperti [[ginjal]]. Monosit adalah jenis sel darah putih ketiga yang paling umum; sekitar 2% - 10% adalah monosit. Monosit diproduksi pada [[Jaringan limfa|jaringan limpa]] dan bersifat [[fagosit]].<ref name=":4" /> Monosit berdiameter 12 - 20 mikrometer. Monosit dapat berpindah dari aliran darah ke jaringan dan bersikulasi dalam 1 - 3 hari. Fungsi utama dari Monosit adalah melaksanakan fagositosis puing seluler dari partikel asing.<ref name=":2" /> Mereka akan memfagosit sel mati dan bakteri. Di dalam jaringan, monosit membesar dan dan bersifat fagosit menjadi makrofag dan [[sel dendritik]]. Beberapa monosit juga dapat berubah menjadi [[osteoklas]]. Monosit penting dalam respons [[inflamasi]].<ref name=":6" />
 
'''Makrofag''' adalah monosit yang bermigrasi keluar dari aliran darah dan masuk ke jaringan internal tubuh. Mereka menghancurkan puing-puing [[sel nekrotik]] dan bahan asing termasuk virus dan [[bakteri]], dan menimbulkan antigen pada limfosit. Makrofag ini bersama [[neutrofil]] merupakan leukosit fagosit utama, paling efektif, dan berumur panjang.<ref name=":3" /> Mereka biasanya tiba di tempat peradangan satu hingga tiga hari setelah respons neutrofil awal untuk membersihkan neutrofil awal, puing-puing seluler, dan patogen yang tersisa. <ref name=":8">{{Cite web|title=White Blood Cells {{!}} Boundless Anatomy and Physiology|url=https://courses.lumenlearning.com/boundless-ap/chapter/white-blood-cells/|website=courses.lumenlearning.com|access-date=2020-10-25}}</ref>
 
'''Sel dendritik''' adalah monosit yang terlsh bermigrasi ke sel yang besentuhan dengan lingkungan luar.<ref name=":8" /> Sel dendritik paling sering berada di jaringan area yang tersentuh dengan antigen eksternal. Mereka ditemukan di [[kulit]], [[paru-paru]], [[Saluran gastrointestinal]], dan lapisan dalam hidung. Fungsi sel dendritik terutama menyajikan informasi antigenik ke limfosit di kelenjar getah bening untuk membantu kekebalan melawan antigen. Dinamakan sel dendritik karena memiliki proyeksi yang mirip dengan [[Dendrit|dendrit neuron]].<ref name=":7" />