Pembunuhan Muhammad ad-Durrah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 240:
[[Berkas:Avenue Al Qoods, Bamako, Mali, 2006.jpg|jmpl|upright=1.35|Place de l'enfant martyr de Palestine, [[Bamako]], [[Mali]]]]
[[Berkas:Wall Painting of Muhammad al-Durrah who Killed by the Israeli Occupation forces.jpg|thumb|Lukisan dinding Muhammad ad-Durrah di [[Kota Gaza|Gaza]].]]
Rekaman Muhammad disetarakan dengan gambar-gambar ikonik lain dari anak-anak yang diserang
Menurut seorang terapis di Gaza, anak-anak Palestina menjadi terganggu dengan penyiaran rekaman
Kalangan Yahudi dan Israel, termasuk pemerintah Israel pada tahun 2013, mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa tuduhan tentara IDF telah menewaskan seorang anak sebagai sebuah "fitnah darah", sebuah rujukan kepada [[fitnah darah|tuduhan berabad-abad yang menyatakan bahwa Yahudi mempersembahkan darah dari anak-anak Kristen]].<ref name=Johnson2012pp126-127/><ref name=Kuperwasserpressrelease2013/> Perbandingan pun dibuat dengan [[skandal Dreyfus]] tahun 1894, saat seorang kapten angkatan darat berlatar belakang Yahudi Prancis dituduh melakukan pengkhianatan berdasarkan pada sebuah fitnah.<ref name=Taguieff2008>{{fr icon}} {{cite web|first=Pierre-André|last=Taguieff|url=https://web.archive.org/web/20081008235728/http://www.lemeilleurdesmondes.org/A_chaud_Pierre-Andre-Taguieff-affaire-al-Dura-ou-le-renforcement-des-stereotypes-an.htm|title=L'affaire al-Dura ou le renforcement des stéréotypes antijuifs...|website=Le Meilleur des mondes|date=September 2008}}</ref><ref>{{fr icon}} {{cite journal|first=Pierre-André|last=Taguieff|title=La nouvelle propagande anti-juive|publisher=Presses Universitaires de France|year=2010}}</ref> Menurut Charles Enderlin, kontroversi ad-Durrah merupakan sebuah kampanye kotor yang ditujukan untuk merusak rekaman yang berasal dari wilayah yang diduduki oleh Palestina.<ref name=Patience2007>{{cite web|first=Martin|last=Patience|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/7083129.stm|title=Dispute rages over al-Durrah footage|website=BBC News|date=8 November 2007}}</ref> Doreen Carvjal juga menulis di ''The New York Times'' bahwa rekaman Abu Rahma adalah "sebuah prisma kebudayaan, dengan para penonton melihat apa yang ingin mereka lihat."<ref name=Carvajal7Feb2005/>
|