Badan Intelijen-Geospasial Nasional (Amerika Serikat): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~PL |
k ~ref |
||
Baris 226:
* India menguji senjata nuklir pada tahun 1998 yang dilaporkan mengejutkan Amerika Serikat. Karena pemotongan anggaran belanja pertahanan setelah berakhirnya Perang Dingin (lihat Dividen Perdamaian ), Komunitas Intelijen terpaksa mengevaluasi kembali alokasi sumber dayanya yang terbatas.<ref name=":0" />
* Pada tahun 1999, NIMA dilaporkan memberikan peta yang salah kepada para perencana perang NATO yang tidak mencerminkan bahwa Kedutaan Besar China di Beograd telah pindah lokasi, yang beberapa <sup>[ ''siapa?'' ]</sup> berpendapat adalah penyebab pemboman NATO yang tidak disengaja terhadap kedutaan besar China di Beograd . Badan Intelijen Pusat membalas kritik ini dengan mengatakan bahwa ini melebih-lebihkan pentingnya peta itu sendiri dalam proses analitik. Peta wilayah perkotaan akan ketinggalan zaman sehari setelah diterbitkan, tetapi yang penting adalah memiliki database yang akurat. <sup>[ ''diperlukan sumber yang lebih baik'' ]</sup>
* Pada 17 Januari 2013, USS ''Guardian'' , sebuah kapal penanggulangan ranjau , didaratkan di Tubbataha Reef di Filipina selatan. Sementara ditentukan bahwa NGA telah memberikan grafik yang tidak akurat yang menyimpang sejauh 8 mil laut (15 km; 9,2 mi), Angkatan Laut terutama menyalahkan awak kapal, khususnya komandan, perwira eksekutif dan dua perwira junior. yang berjaga-jaga pada saat pendaratan, karena gagal mematuhi prinsip navigasi yang hati-hati, aman, dan sehat. Para kru hanya mengandalkan Digital Nautical Chart (DNC) yang tidak akurat selama perencanaan dan pelaksanaan rencana navigasi dan gagal untuk melakukan referensi silang dengan tepat.grafik tambahan dan memanfaatkan isyarat visual.<ref name=":0" />
* Dari tahun 2013 hingga 2018, NGA menetapkan koordinat lintang dan bujur tempat tinggal pribadi sebagai lokasi default untuk Pretoria , Afrika Selatan , menyebabkan situs web pemetaan digital MaxMind menetapkannya sebagai lokasi lebih dari satu juta alamat IP , yang pada gilirannya menyebabkan orang yang mencari ponsel dan barang elektronik lainnya yang hilang (serta orang lain yang mencoba melacak alamat IP di Pretoria dan petugas polisi yang mencoba melacak penjahat) muncul di kediaman. Masalah ini akhirnya diselesaikan setelah penyelidikan pribadi dan permintaan kepada NGA dan MaxMind agar lokasi default diubah.<ref name=":0" />
| |||