Egy Maulana Vikri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dzx.id (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k ~ref
Baris 58:
Egy berasal dari keluarga pesepakbola. Ayahnya melatih di SSB Tasbi, sebuah sekolah sepak bola di [[Medan]] tempat Egy mulai bermain, sementara kakak laki-lakinya Yusrizal Muzakki telah bermain untuk tim di liga yang lebih rendah di Indonesia. Di SSB Tasbi, Egy mengikuti Grassroots Indonesian U-12 Tournament 2012. Bakat mentahnya diperhatikan oleh para pencari bakat nasional Indonesia. Pada waktu itu, Egy membantu timnya menjadi juara turnamen di turnamen tersebut dan juga menjadi pencetak gol terbanyak. Setelah menyelesaikan sekolah dasar, ia pergi ke Sekolah Khusus Olahraga, sekolah menengah negeri untuk atlet berbakat di daerah [[Ragunan]], [[Jakarta Selatan]] atau lebih dikenal dengan nama '''SKO Ragunan'''. Pada tahun 2016, Egy menjadi bagian dari tim muda Indonesia yang menjadi juara di ajang [[Gothia Cup]] di Swedia. Dia memenangkan penghargaan pemain terbaik dari turnamen Piala Gothia 2016 setelah mengantongi total 28 gol di sepanjang turnamen.<ref name="auto">{{cite news| url=https://www.jawapos.com/read/2017/09/07/155705/egy-maulana-dari-gothia-cup-ke-timnas-u-19-indonesia|title=Egy Maulana, dari Gothia Cup ke Timnas U-19 Indonesia|publisher=JawaPos.com|date=7 September 2017}}</ref>
 
Bakatnya semakin menarik perhatian media internasional ketika ia bermain untuk [[Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia|Indonesia U-19]], tim yang mewakili Asia di ajang ternama Festival International Espoirs - Tournoi Maurice Revello atau lebih dikenal sebagai [[Turnamen Toulon]] untuk tim junior dari 29 Mei hingga 10 Juni 2017. Saat Indonesia U-19 menelan kekalahan dari seluruh pertandingan grupnya, Egy berhasil memenangkan "Jouer Revelation Trophée" yang bergengsi karena menjadi pemain pelarian di turnamen, penghargaan yang sebelumnya dimenangkan oleh pesepakbola yang kemudian menjadi bintang dunia, termasuk [[Cristiano Ronaldo]] dan [[Zinedine Zidane]].<ref name="auto"/> <ref>{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2017/06/07/indonesia-exits-early-but-egy-steals-limelight-in-toulon.html|title=Indonesia exits early but Egy steals limelight in Toulon}}</ref>
 
Dia terus bersinar hingga pada September 2017, Egy menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen [[Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2017]] dengan mencetak delapan gol untuk [[tim nasional sepak bola U-19 Indonesia| timnas Indonesia U-19]].<ref>{{cite web|url=http://www.indosport.com/sepakbola/20170917/malaysia-kalah-0-2-egy-raih-gelar-top-skor-piala-aff-u-18|title=Malaysia Kalah 0-2, Egy Raih Gelar Top Skor Piala AFF U-18|last=INDOSPORT.com|date=17 September 2017}}</ref>