Energi di Taiwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k ~ref
 
Baris 3:
[[Republik Tiongkok|Taiwan]] bergantung pada impor untuk menghasilkan lebih dari 99,23% energinya pada 2008, yang membuat pasokan energi pulau tersebut rentan terhadap gangguan eksternal. Untuk mengurangi ketergantungan ini, Biro Energi Kementerian Ekonomi telah secara aktif mempromosikan penelitian energi di [[Daftar universitas di Republik Tiongkok|beberapa universitas]] sejak 1990-an.
 
Pada tahun 2006, di [[Republik Tiongkok|Taiwan]], [[minyak bumi]] menyumbang 48,18% dari total konsumsi energi. [[Batu bara|Konsumsi batubara]] mencapai 29,33%, diikuti oleh [[gas alam]] sebesar 13,29%, [[Daya nuklir|energi nuklir]] sebesar 7,28%, [[biomassa]] dan limbah sebesar 1,39%, dan energi dari sumber terbarukan lainnya (ditambah tenaga listrik tenaga air) sebesar 0,53%. <ref>{{Cite web|url=https://web3.moeaboe.gov.tw/ECW/english/content/ContentLink.aspx?menu_id=1540|title=Energy Statistical annual Reports|last=|first=|date=2015-06-30|website=Bureau of Energy, Ministry of Economic Affairs|publisher=Bureau of Energy, Ministry of Economic Affairs|archive-url=https://web.archive.org/web/20171119222336/http://web3.moeaboe.gov.tw/ecw/english/content/contentlink.aspx?menu_id=1540|archive-date=2017-11-19|dead-url=yes|access-date=2016-04-23}}</ref> Taiwan memiliki 6 reaktor nuklir .
 
== Referensi ==