Geopotensial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dian (WMID) (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k ~ref |
||
Baris 4:
[[Berkas:The shape of the rotating Earth 3.svg|jmpl|Keseimbangan antara gaya gravitasi dan gaya sentrifugal di permukaan bumi]]Konsep geopotensial digunakan dalam ilmu atmosfer dan geosains secara umum. Geopotensial sangat berkaitan dengan [[Gravitasi Bumi|gravitasi bumi.]] Akan tetapi, dalam pengaplikasian [[geofisika]], [[gravitasi]] dan gaya gravitasi adalah dua hal yang berbeda. Gaya tarik-menarik sebuah benda menuju pusat benda tersebut disebut gaya gravitasi. Dimana itu berarti, gaya gravitasi bumi adalah gaya tarik-menarik sebuah benda ke pusat bumi.<ref>{{Cite web|last=Mutiarasari|first=Kanya Anindita|title=Apa yang Dimaksud dengan Gaya Gravitasi? Simak Jawabannya di Sini|url=https://news.detik.com/berita/d-5954804/apa-yang-dimaksud-dengan-gaya-gravitasi-simak-jawabannya-di-sini|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-06-11}}</ref> Sementara itu, gravitasi merupakan kekuatan yang dihasilkan dari gaya gravitasi dan gaya sentifrugal (menjauhi pusat putaran) yang disebabkan oleh [[Rotasi Bumi|rotasi bumi.]] Penggabungan antara potensial gaya berat (massa bumi) dan potensial rotasi (diakibatkan dari perputaran bumi pada porosnya) merupakan geopotensial total.<ref>{{Cite journal|last=Faizah|first=Iiz|date=2010-09-07|title=Interpretasi kualitatif medan gravitasi berdasarkan hasil perhitungan anomali residu menggunak metode polynomial fitting di karangsambung Jawa Tengah|url=https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/21205}}</ref>
Permukaan iso geopotensial mirip dengan ketinggian rata-rata seluruh permukaan laut yang disebut ''global mean sea surface''.<ref>{{Cite web|title=NASA Sea Level Change Portal|url=https://sealevel.nasa.gov/understanding-sea-level/key-indicators/global-mean-sea-level|website=NASA Sea Level Change Portal|access-date=2022-06-11}}</ref> Permukaan inilah yang disebut dengan [[geoid]]. Dimana permukaan rata-rata laut bidang [[ekuipotensial]] bumi dianggap saling berhimpit.<ref name=":0">{{Cite web|title=Sistem Referensi Geospasial Indonesia|url=https://srgi.big.go.id/news/13|website=srgi.big.go.id|access-date=2022-06-11}}</ref> Geoid disebut juga sebagai permodelan bumi yang mendekati sesungguhnya. Pendekatan model geoid yang digunakan secara [[global]] saat ini di antaranya adalah EGM 2008, 96, dan lain-lain.<ref name=":0" /> Model geoid EGM 2008 diindikasikan sebagai model geoid yang detail dan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Model ini bersumber dari anomali gayaberat ''free-air'' dengan hasil dari kombinasi data terestrial, turunan altimetri, dan data gayaberat ''airborne'' yang disebut grid. Tergantung pada kuantitas gaya berat dan kondisi geografi, resolusi dan akurasi EGM 2008 senilai enam kali dan tiga-enam kali lebih berkembang dari EGM 96.
Sehubungan dengan tidak teraturnya persebaran massa di dalam bumi, geoid memiliki permukaan [[undulasi]] (ketinggian geoid) yang lembut. Hal tersebut dapat diperkirakan berdasarkan referensi ellipsoid (permukaan acuan dalam sistem koordinat geodetik). Dimana koordinat tersebut mengacu pada sistem koordinat World Geodetic System 1984 (WGS 84) yang dijadikan sebagai penentuan titik dalam ilmu [[geodesi]]. Parameter utama penggunaan referensi ellipsoid di dalam sistem koordinat WGS 84 tersebut di antaranya sumbu panjang (a), pegepengan (1/f), dan sumbu pendek (b). Referensi ellipsoid ini disebut ellipsoid geosentrik WGS 84.<ref>{{Cite journal|last=Marwadi|first=Marwadi|date=2018-12-05|title=Interkoneksi Fikih Hisab Rukyat dan Ilmu Geodesi|url=http://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/almanahij/article/view/1768|journal=Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam|language=en|volume=12|issue=2|pages=217–232|doi=10.24090/mnh.v12i2.1768|issn=2579-4167}}</ref>
|