Hipotesis Omphalos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~PL
k ~ref
Baris 1:
{{short description|Hipotesis Kreasionis menyatakan bahwa alam semesta sudah diciptakan lebih tua daripada yang sesungguhnya}}
{{over-quotation|date=Maret 2022}}
'''Hipotesis Omphalos''' adalah sebuah usaha untuk mendamaikan dari bukti saintifik bahwa [[umur bumi]] dengan [[literalisme biblis]] dari [[penciptaan menurut Kitab Kejadian]], dimana mengartikan bahwa bumi hanya berumur beberapa ribu tahun. <ref name=":0"/> Ini didasari dari keyakinan agama yang menyatakan bahwa alam semesta diciptakan oleh suatu Ilahiah, dalam enam hingga sepuluh ribu tahun terakhir (disesuaikan dengan [[geologi banjir besar]]), dan kehadiran bukti objektif dan dapat diverifikasi bahwa alam semesta lebih tua daripada perkiraan sepuluh tahun millenium dikarenakan kepada Pencipta memperkenalkan [[bukti palsu]] yang membuat alam semesta terlihat lebih tua.
 
Ide yang dinamakan setelah judul dari buku yang diterbitkan pada tahun 1857, ''[[Omphalos (buku)|Omphalos]]'' ditulis oleh [[Philip Henry Gosse]], yang dimana beliau membantah bahwa agar dunia dapat menjadi "fungsional", [[Tuhan]] harus menciptakan [[bumi]] dengan pegunungan dan ngarai, pepohonan dengan lingkar tahun, Adam dan Hawa dengan rambut, kuku, dan pusar yang sempurna<ref name="Gardner2000">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=z1NdAgAAQBAJ|title=Apakah Adam dan Hawa Memiliki Pusar?: Membongkar Pseudoscience|last=Gardner|first=Martin|authorlink=Martin Gardner|publisher=W. W. Norton & Company|year=2000|isbn=9780393322385|place=New York|pages=7-14}}</ref> (ὀμφαλός ''[[omphalos]]'' adalah [[bahasa Yunani|Yunani]] untuk "pusar"), dan semua makhluk hidup terbentuk dengan ciri-ciri evolusi yang sempurna, dll. Oleh karena itu, ''tidak'' [[bukti empiris]] tentang [[umur bumi]] atau [[umur alam semesta|alam semesta]] bisa dianggap diandalkan.<ref>{{cite web|title=Kembalinya Tali Pusar {{!}} National Center for Science Education|url=https://ncse.ngo/return-navel|access-date=2022-18-03|website=ncse.ngo|language=en}}</ref>
Baris 40:
Dari pandangan keagamaan, bisa diinterpretasikan bahwa Tuhan menciptakan alam semesta "palsu", seperti ilusi-ilusi dari cahaya yang dihasilkan dari [[supernova]] yang tak pernah terjadi, atau [[gunung]] [[vulkanis]] yang sebenarnya bukan gunung vulkasnis dan tak pernah mengalami erosi.
 
Dalam penolakan dari klaim bahwa Tuhan berkemungkinan memberikan atau menanamkan sejarah yang palsu dari umur alam semesta yang dibutuhkan untuk mengetes keimanan kita pada Taurat, [[Natan Slifkin|Rabbi Natan Slifkin]], seorang penulis yang tulisan-tulisannya banyak dilarang oleh beberapa rabbi [[Haredi]] karena melawan prinsip [[Talmud]], <ref>G. Safran, [http://chareidi.shemayisrael.com/archives5765/bo/aslifkin.htm "Gedolei Yisroel Condemn Rabbi Nosson Slifkin's Books"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071229212121/http://chareidi.shemayisrael.com/archives5765/bo/aslifkin.htm |date=2007-12-29 }}. Dei'ah veDibur, 12 Januari 2005, </ref> menuliskan:
{{quotation|<p>Tuhan pada dasarnya menciptakan dua ciptaan-Nya yang saling bertentangan: Secara alamiah, dan yang termaktub dalam [[Taurat]]. Bagaimana bisa ditentukan yang mana yang benar, dan mana yang palsu dibuat untuk menyesatkan kita? Seseorang bisa sama-sama mengusulkan bahwa hanya alamlah saja yang menyajikan kisah nyata, dan Taurat dirancang oleh Tuhan untuk menguji kita dengan sejarah palsu!...</p><p>Seseorang harus bisa bersandar pada Kebenaran Tuhan jika sebuah agama itu harus berfungsi. Atau, dengan kata lain jika Tuhan memanjangkan dari waktu-waktu untuk meyakinkan kita bahwa dunia adalah berumur hingga miliyaran tahun, siapa kita untuk menolaknya?<ref name="Slifkin Slifkin 2006 hal. 167">{{cite book|last=Slifkin|first=Natan|title=Tantangan Dalam Penciptaan: Pertemuan Yudaisme dengan Sains, Kosmologi, dan Evolusi|edition=2nd|publisher=Zoo Torah|series=Torah Universe|orig-year=2006|year=2008|isbn=978-1-933143-15-6|url=https://books.google.com/books?id=cnNKtEhHJ9kC&pg=PA167 | page=167}}</ref></p>}}